Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meminta kepada jajarannya untuk terus melaporkan perkembangan kasus Stadion Kanjuruhan yang juga melibatkan prajurit TNI.
“Harus dilaporkan terus setiap hari ke saya. Setiap hari, sehingga dapat perkembangan,” kata Andika Perkasa dalam rapat rutin bersama jajaran tim hukum TNI, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jakarta, Selasa.
Dalam rapat tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mendengarkan laporan dari Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo terkait viralnya video yang memperlihatkan prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat.
Baca juga: TNI telah periksa unsur pimpinan terkait Tragedi Kanjuruhan
Di dalam rapat, Andika juga terlihat meminta kepada seluruh jajarannya untuk mengusut keterlibatan prajurit TNI sampai tuntas, tidak hanya terbatas kepada lima prajurit TNI yang melakukan kekerasan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Saya tanya Pangdam, yang mimpin (BKO di Kanjuruhan) siapa? Ternyata komandan kompi. Danyonnya ada di situ, tapi yang mimpin Dankompi. Nah, itu juga terus. Jangan berhenti di lima ini, mulai telusuri di atasnya,” kata Andika.
Ia meminta untuk menelusuri apa yang dilakukan oleh dandim, termasuk penjelasan tugas pokok dan seluruhnya ketika melakukan briefing. Rantai komando terkait pelibatan TNI dalam bawah kendali operasi (BKO) pengamanan di Stadion Kanjuruhan pun ia minta untuk diusut hingga jelas.
Baca juga: Kasad Dudung jenguk korban tragedi Kanjuruhan
Dalam kesempatan tersebut, Andika juga menyampaikan bahwa TNI turut berduka cita atas para korban jiwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
“Kami akan menindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku bagi prajurit TNI yang terbukti bersalah,” kata Andika.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI pantau terus perkembangan kasus Stadion Kanjuruhan