Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut) menerjunkan ribuan petugas pendataan awal Registrasi Sosial dan Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 untuk menyediakan basis data penduduk.

"Tujuan dari pendataan awal regsosek adalah untuk menyediakan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan," jelas Kepala BPS Malut Aidil Adha di Ternate, Malut, Kamis.

Dia menyatakan, BPS Malut menerjunkan sebanyak 2.117 petugas lapangan untuk mendata 320.987 keluarga atau 1,2 juta penduduk di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara hingga 14 November 2022.

Selain itu, menurut dia, pekerja media juga bisa berperan dalam menyebarluaskan informasi pendataan awal regsosek agar tersosialisasikan secara luas ke masyarakat di Malut.

Baca juga: BPS Maluku siapkan 2.780 petugas pendataan Regsosek 2022, menuju satu data Indonesia


Oleh karena itu, dia berharap ada sinergisitas BPS dengan pekerja media karena sama-sama turun ke lapangan, menghimpun informasi/data, lalu menyajikan dan atau menyebarluaskan kepada masyarakat sesuai fakta-fakta yang diperoleh.

Dia juga mengajak warga menyukseskan pendataan awal regsosek dengan menerima petugas lapangan mitra BPS yang datang ke rumah-rumah, dilengkapi dengan tanda pengenal dan surat tugas, selanjutnya warga dapat memberikan informasi valid apa adanya kepada petugas.

"Sangatlah mudah. Cukup terima kedatangan petugas dari BPS dan siapkan kartu keluarga (KK) untuk mempermudah pendataan yang dilakukan para petugas dan jawab pertanyaan-pertanyaan dari petugas sesuai dengan kondisi keluarga masing-masing," ujarnya.


Baca juga: BPS daftarkan petugas regsosek dalam perlindungan BPJS-K

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022