Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) membantu warga di Kabupaten Maluku Tengah untuk mengelola sampah menjadi bahan baku industri dengan membentuk Industri Pengelolaan Sampah Terpadu (IPST).

“Berangkat dari kegelisahan kita semua akan masalah sampah, saat ini masyarakat tidak memilah sampahnya sebelum dibuang dan regulasi masih sangat lemah. Oleh karena itu perlu terus mengedukasi masyarakat,” kata Pengurus Dewan Pimpinan ADUPI Daerah Maluku Listiyah Tuharea di Ambon, Senin. 

Menurut Listiyaj, dorongan dan bantuan pengelolaan sampah ini bertujuan agar masyarakat bisa memilah hingga mengolah sampah agar tidak dibuang begitu saja. Saat ini IPST dikembangkan di Desa Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Baca juga: ADUPI dampingi Maluku bentuk regulasi pengelolaan sampah di tingkat desa

Ia mengatakan pengelolaan sampah yang difokuskan ADUPI terhadap masyarakat adalah sampah plastik yang akan dibuat menjadi biji plastik serta material bangunan agar lebih bermanfaat dan dapat bertahan lebih lama. 

“Kami fokusnya kepada sampah plastik ya, karena bisa dibuat jadi bahan bangunan yang bertahan lebih lama dan lebih bernilai ekonomis,” ujarnya. 

Bahan yang mereka olah dari sampah adalah lebih memanfaatkan residu seperti puntung rokok jadi material bangunan sejenis asbes.

“Selain itu ada kita fokuskan juga olahan jadi biji plastik untuk dijadikan bahan baku seperti sepatu. Biji plastik ini dari sampah plastik seperti botol mineral, gelas, gen, dan lain-lain,” katanya.

Listiyah mengatakan tujuan dari pengelolaan sampah tersebut karena terdapat banyak sampah plastik yang dibuang begitu saja dan kurangnya industri pengelolaan sampah di Kepulauan Maluku. 

“Banyak sampah yang mangkrak begitu saja, selain itu posisi Pulau Maluku jauh dari Jawa, di mana kegiatan semua industri daur ulang ada di Pulau Jawa. ongkos transportasi sangat mahal untuk membawa kembali barang-barang bernilai ekonomi ini,” ungkapnya.

ADUPI hadir dengan tujuan untuk mempertemukan semua pemangku kebijakan yang bertanggung jawab dan bisa berkolaborasi menjadi satu untuk mempersatukan masyarakat dalam pengelolaan sampah ini. 

“DPD ADUPI Maluku akan membantu pemerintah bukan hanya di Maluku Tengah, akan tetapi Insyaallah di beberapa kabupaten/kota lainnya di Maluku,” ujar Listiyah.

Baca juga: Dispora Ternate gandeng siswa tangani sampah, perlu partisipasi anak muda

Pewarta: Winda Herman

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022