Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun pada Perayaan Syukur atas Tahbisan Imamat dan Misa Pertama Pastor Ricky Carol Yeuyanan di Ohoi (Desa) Bombay Kecamatan Kei Besar, Rabu, menyerukan warganya untuk dapat terus memupuk rasa kebersamaan dan cinta damai antar sesama.

"Baiknya kita dapat terus memelihara budaya kebersamaan dan rasa cinta damai antar sesama kita sebagai masyarakat Maluku Tenggara," ungkap Thaher.

Hal ini diserukan Thaher, mengingat masih rentan terjadi di Malra seperti perkelahian antar sesama maupun antar Ohoi satu dengan Ohoi lainnya.

Baca juga: Malra tingkatkan aksesibilitas ke objek wisata untuk Festival Meti Kei

Peristiwa Pentahbisan mendatangkan kebahagiaan dan kegembiraan yang luar biasa, sehingga banyak orang bergembira dan turut terlibat dengan caranya masing-masing, dimana kita dari berbagai latar belakang Agama yang berbeda.

"Ini adalah budaya yang sangat berharga dari kita orang Kei, jangan sampai budaya ini dirusaki oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan hanya untuk kepentingan sesaat, mau menghancurkan budaya yang telah hidup dan berkembang dalam masyarakat Kei," ujar Thaher.

Dengan perayaan syukur ini juga adalah bukti nyata, bahwa masyarakat Malra lebih khusus masyarakat Ohoi Bombay adalah masyarakat yang cinta damai, cerdas dan tidak mudah terprovokasi, tandas Thaher.

Thaher dikesempatan yang sama meminta warganya agar persaudaraan, solidaritas dan soliditas umat di tengah-tengah masyarakat Ohoi juga terus dipertahankan.

"Dengan ketulusan hati yang paling dalam, saya atas nama Pemerintah Daerah berharap, moment Perayaan Misa Pertama ini menjadi tanda persaudaraan, solidaritas dan soliditas umat dijaga, hilangkan perbedaan dan satukan hati untuk masa depan yang lebih baik." tutup Thaher.

Baca juga: Bupati Thaher: Banyak Sekali Tempat Yang Indah Di Kepulauan Kei Malra

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022