Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon, Provinsi Maluku, menyatakan siap untuk melaksanakan sensus pertanian yang akan berlangsung di seluruh Indonesia pada 2023.
"Kami siap untuk melaksanakan agenda nasional tersebut, karena BPS Kota Ambon termasuk di dalam kegiatan tersebut," kata Kepala BPS Kota Ambon Chaterina Persulessy seusai membuka kegiatan pelatihan untuk wartawan di Kota Ambon, Rabu.
Menurut Chaterina, BPS mempersiapkan dengan merekrut tenaga mitra untuk pelaksanaan sensus di lapangan. Sebab tenaga BPS terbatas, dengan demikian untuk mencakup seluruh penduduk di Kota Ambon saat pelaksanaan sensus sudah tentu BPS akan mempersiapkan tenaga mitra.
Baca juga: BPS : Inflasi Kota Ambon Mei 2021 sebesar 0,78 persen
Dia mengatakan, sensus tersebut diperkirakan akan berlangsung pada bulan Mei 2023 mendatang, hanya tanggal pastinya kami akan mendapatkan informasi dari BPS Pusat terkait pelaksanaannya, yang pasti sensus pertanian ini setiap 10 tahun.
Memang di tahun 2022 ini BPS juga melaksanakan tugas yang merupakan kegiatan pemerintah dalam pengumpulan data yang sifatnya sensus pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang sudah berlangsung dari tanggal 15 Oktober hingga 14 Nopember 2022.
"Regsosek pada dasarnya adalah kegiatan pemerintah dalam pengumpulan data yang sifatnya sensus, kalau di BPS selama ini juga dikenal ada tiga macam sensus yakni sensus Penduduk, Pertanian, dan Ekonomi," ujarnya.
Karena itu, hari ini dilakukannya acara workshop wartawan dengan beberapa materi yang selama ini terkait dengan tugas BPS di Kota Ambon, diantaranya terkait dengan fungsi produksi menjelang sensus pertanian tahun 2023, juga diharapkan kerja sama dari wartawan.
Baca juga: BPS Maluku siapkan 2.780 petugas pendataan Regsosek 2022, menuju satu data Indonesia
Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya pelatihan ini rekan-rekan wartawan dalam penulisan berita atau kegiatan apa saja sampai pada sosialisasi tentang BPS bisa menyampaikan itu dengan baik kepada publik, dan publik juga bisa memahami tentang tugas dan fungsi BPS Kota Ambon.
"Workshop ini juga dilakukan agar rekan-rekan wartawan lebih mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan selama ini oleh BPS, jadi bulan saja pelaksanaan sensus dan survei saja tetapi banyak hal yang sebenarnya para wartawan bisa mengetahui sehingga bisa menyebarkan itu kepada publik agar semua bisa mengetahui tentang BPS," ujarnya.
Jadi tupoksi BPS itu seperti apa yang rekan -rekan wartawan tahu, dan orang lain juga bisa tahu dari rekan-rekan, dan nama BPS lebih dikenal orang banyak.
Baca juga: DPRD Ajak Pelaku Usaha Dukung Sensus Ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kami siap untuk melaksanakan agenda nasional tersebut, karena BPS Kota Ambon termasuk di dalam kegiatan tersebut," kata Kepala BPS Kota Ambon Chaterina Persulessy seusai membuka kegiatan pelatihan untuk wartawan di Kota Ambon, Rabu.
Menurut Chaterina, BPS mempersiapkan dengan merekrut tenaga mitra untuk pelaksanaan sensus di lapangan. Sebab tenaga BPS terbatas, dengan demikian untuk mencakup seluruh penduduk di Kota Ambon saat pelaksanaan sensus sudah tentu BPS akan mempersiapkan tenaga mitra.
Baca juga: BPS : Inflasi Kota Ambon Mei 2021 sebesar 0,78 persen
Dia mengatakan, sensus tersebut diperkirakan akan berlangsung pada bulan Mei 2023 mendatang, hanya tanggal pastinya kami akan mendapatkan informasi dari BPS Pusat terkait pelaksanaannya, yang pasti sensus pertanian ini setiap 10 tahun.
Memang di tahun 2022 ini BPS juga melaksanakan tugas yang merupakan kegiatan pemerintah dalam pengumpulan data yang sifatnya sensus pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang sudah berlangsung dari tanggal 15 Oktober hingga 14 Nopember 2022.
"Regsosek pada dasarnya adalah kegiatan pemerintah dalam pengumpulan data yang sifatnya sensus, kalau di BPS selama ini juga dikenal ada tiga macam sensus yakni sensus Penduduk, Pertanian, dan Ekonomi," ujarnya.
Karena itu, hari ini dilakukannya acara workshop wartawan dengan beberapa materi yang selama ini terkait dengan tugas BPS di Kota Ambon, diantaranya terkait dengan fungsi produksi menjelang sensus pertanian tahun 2023, juga diharapkan kerja sama dari wartawan.
Baca juga: BPS Maluku siapkan 2.780 petugas pendataan Regsosek 2022, menuju satu data Indonesia
Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya pelatihan ini rekan-rekan wartawan dalam penulisan berita atau kegiatan apa saja sampai pada sosialisasi tentang BPS bisa menyampaikan itu dengan baik kepada publik, dan publik juga bisa memahami tentang tugas dan fungsi BPS Kota Ambon.
"Workshop ini juga dilakukan agar rekan-rekan wartawan lebih mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan selama ini oleh BPS, jadi bulan saja pelaksanaan sensus dan survei saja tetapi banyak hal yang sebenarnya para wartawan bisa mengetahui sehingga bisa menyebarkan itu kepada publik agar semua bisa mengetahui tentang BPS," ujarnya.
Jadi tupoksi BPS itu seperti apa yang rekan -rekan wartawan tahu, dan orang lain juga bisa tahu dari rekan-rekan, dan nama BPS lebih dikenal orang banyak.
Baca juga: DPRD Ajak Pelaku Usaha Dukung Sensus Ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022