Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) berharap ktivitas pertambangan emas dikelola PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di kabupaten itu masih berlangsung hingga 20 tahun mendatang.
"Memang, pekan ini merupakan batas dari Newcrest sebagai eks pemilik saham pertama PT NHM yang menutup perusahaan karena kandungan emas di Gosowong dan Tuguraci sudah habis, tetapi sesuai proyeksi manajemen PT NHM operasi tambang emas hingga 20 tahun mendatang, tentunya ini menggairahkan sektor perekonomian di Halmahera Utara," kata Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara, Janlis Kitong dihubungi, Sabtu.
Dia menyatakan 1.000 titik pengeboran baru yang telah dilakukan oleh pimpinan Tambang Haji Robert Nitiyudowahjo guna mendapatkan stok atau deposit kandungan mineral emas di lokasi PT NHM mengundang apresiasi dari kalangan DPRD.
Akan tetapi, kata Janlis, ketika Haji Robert membeli saham PT NHM dari Newcrest secara utuh dan mulai beroperasi pada 2020 lalu, hal tersebut justru bertolak belakang dengan apa yang ditaksir oleh Newcrest bahwa stok kandungan emas sudah habis.
"Haji Robert melakukan by design dan hasil mineral emasnya bisa sampai 20 tahun mendatang baru selesai, itu tentu sangat luar biasa dan patut diapresiasi, karena ada ribuan titik sudah dibor dan kandungan emas nya bisa sampai 20 tahun mendatang," kata Janlis.
Janlis menyatakan, saat ini ada beberapa Item program PPM yang tidak jalan dan disoroti lembaga yang dipimpinnya, misalnya terkait dengan bidang pendidikan yang saat ini menjadi masalah di lingkar tambang.
"Kami juga sudah komunikasi dengan pihak PT NHM dan alasannya sangat realistis, karena pihak NHM sendiri sudah membayar suatu perusahaan pengeboran bernama PT Petrosea dengan nilai Rp2,3 triliun dan hal ini berdampak pada penundaan program kegiatan yang belum dijalankan," katanya.
Oleh karena itu, Janlis menyatakan, penundaan tersebut hanya merupakan dampak dari progres pengembangan perusahaan.
"Ditunda bukan berarti dibatalkan dan akan dilanjutkan kembali programnya. Kami pun akan turut mensosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program yang ditunda namun akan diselesaikan ke depan demi untuk kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang," ujar Janlis
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Memang, pekan ini merupakan batas dari Newcrest sebagai eks pemilik saham pertama PT NHM yang menutup perusahaan karena kandungan emas di Gosowong dan Tuguraci sudah habis, tetapi sesuai proyeksi manajemen PT NHM operasi tambang emas hingga 20 tahun mendatang, tentunya ini menggairahkan sektor perekonomian di Halmahera Utara," kata Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara, Janlis Kitong dihubungi, Sabtu.
Dia menyatakan 1.000 titik pengeboran baru yang telah dilakukan oleh pimpinan Tambang Haji Robert Nitiyudowahjo guna mendapatkan stok atau deposit kandungan mineral emas di lokasi PT NHM mengundang apresiasi dari kalangan DPRD.
Akan tetapi, kata Janlis, ketika Haji Robert membeli saham PT NHM dari Newcrest secara utuh dan mulai beroperasi pada 2020 lalu, hal tersebut justru bertolak belakang dengan apa yang ditaksir oleh Newcrest bahwa stok kandungan emas sudah habis.
"Haji Robert melakukan by design dan hasil mineral emasnya bisa sampai 20 tahun mendatang baru selesai, itu tentu sangat luar biasa dan patut diapresiasi, karena ada ribuan titik sudah dibor dan kandungan emas nya bisa sampai 20 tahun mendatang," kata Janlis.
Janlis menyatakan, saat ini ada beberapa Item program PPM yang tidak jalan dan disoroti lembaga yang dipimpinnya, misalnya terkait dengan bidang pendidikan yang saat ini menjadi masalah di lingkar tambang.
"Kami juga sudah komunikasi dengan pihak PT NHM dan alasannya sangat realistis, karena pihak NHM sendiri sudah membayar suatu perusahaan pengeboran bernama PT Petrosea dengan nilai Rp2,3 triliun dan hal ini berdampak pada penundaan program kegiatan yang belum dijalankan," katanya.
Oleh karena itu, Janlis menyatakan, penundaan tersebut hanya merupakan dampak dari progres pengembangan perusahaan.
"Ditunda bukan berarti dibatalkan dan akan dilanjutkan kembali programnya. Kami pun akan turut mensosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program yang ditunda namun akan diselesaikan ke depan demi untuk kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang," ujar Janlis
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023