Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Kota Ambon mulai melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data calon pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Setelah proses pelantikan petugas Pantarlih pada Minggu (12/2) dilanjutkan bimbingan teknis di tingkat desa/kelurahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait teknis pemutakhiran data pemilih," kata Komisioner KPU Kota Ambon Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rikke MB Uruilal, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 892 petugas Pantarlih di Ambon melaksanakan tahapan coklit di rumah warga mulai 12 Februari -14 Maret 2023, guna mewujudkan data pemilu yang valid dan mutakhir.
Petugas Pantarlih tersebar di 50 desa, kelurahan dan negeri di Ambon bertanggung jawab di masing- masing empat pemungutan suara (TPS).
Pantarlih desa kelurahan katanya, memiliki tugas untuk mendata pemilih sesuai umur dan mencocokkan data dari KPU, yang nantinya akan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Tahapan coklit petugas akan mendatangi rumah warga, mereka dibekali dengan kartu identitas, rompi, topi hingga surat tugas," ujarnya.
Pihaknya kata Rieke, mengimbau warga untuk memberikan keterangan yang tepat, warga perlu mempersiapkan sejumlah dokumen pada saat coklit. Seperti KTP dan KKm
"Kami harapkan masyarakat memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Setelah proses pelantikan petugas Pantarlih pada Minggu (12/2) dilanjutkan bimbingan teknis di tingkat desa/kelurahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait teknis pemutakhiran data pemilih," kata Komisioner KPU Kota Ambon Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rikke MB Uruilal, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 892 petugas Pantarlih di Ambon melaksanakan tahapan coklit di rumah warga mulai 12 Februari -14 Maret 2023, guna mewujudkan data pemilu yang valid dan mutakhir.
Petugas Pantarlih tersebar di 50 desa, kelurahan dan negeri di Ambon bertanggung jawab di masing- masing empat pemungutan suara (TPS).
Pantarlih desa kelurahan katanya, memiliki tugas untuk mendata pemilih sesuai umur dan mencocokkan data dari KPU, yang nantinya akan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Tahapan coklit petugas akan mendatangi rumah warga, mereka dibekali dengan kartu identitas, rompi, topi hingga surat tugas," ujarnya.
Pihaknya kata Rieke, mengimbau warga untuk memberikan keterangan yang tepat, warga perlu mempersiapkan sejumlah dokumen pada saat coklit. Seperti KTP dan KKm
"Kami harapkan masyarakat memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," katanya.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023