Utusan Khusus Presiden RI untuk Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) Nila Moeloek mengatakan, perempuan seharusnya perlu mendapat nutrisi yang baik sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu hamil.
"Kalau mau melihat MDGs harus melihat secara holistik atau keseluruhan. Bukan saja anak yang harus membutuhkan nutrisi tapi juga perempuan harus mendapat gizi yang baik," kata Nila Moeloek kepada pers, di Istana Wapres Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dikatakan usai dirinya bertemu dengan Wakil Presiden Boediono untuk melaporkan capain-capaian Indonesia dalam MDGs.
Menurutnya, kalau perempuan, khususnya ibu hamil, kekurangan gizi maka akan mengalami anemia dan cacingan, dan hal ini yang menjadi penyebab masih tingginya angka kematian ibu melahirkan.
Selama ini, katanya, yang dipikirkan bagaimana anak-anak mau makan dan membutuhkan nutrisi, tapi tidak memikirkan nutrisi yang diperoleh kaum perempuan.
"Nah di situ sebaiknya ibu-ibu diajarkan diversifikasi pangan serta memperoleh edukasi, informasi dan advokasi sehingga menjadi perempuan yang berpengetahuan sehingga bisa ambil keputusan sebagai agen perubahan dalam keluarga," kata Nila.
Pihaknya, selama ini masih melihat adanya suatu kesenjangan antara atas dan bawah, terutama dalam kesenjangan nutrisi dan perempuan.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan uji coba yang terintegrasi berupa layanan kesehatan primer sebagai basis yang nantinya bisa melakukan intervensi, lalu memberikan advokasi dan edukasi bekerja sama dengan LSM atau organisasi kemaysrakatan.
"Nanti akan kita monitor dengan infornmai teknologi atau IT dan hasil data itu kita analisis lagi keberhasilannya," katanya.
Tujuan pembangunan milenium berisikan tujuan kuantitatif yang musti dicapai dalam jangka waktu tertentu, terutama persoalan penanggulangan kemiskinan pada tahun 2015.
Tujuan ini dirumuskan dari Deklarasi Milennium, dan Indonesia merupakan salah satu dari 189 negara penandatangan pada September 2000.
Delapan Tujuan Pembangunan Milenium juga menjelaskan mengenai tujuan pembangunan manusia, yang secara langsung juga dapat memberikan dampak bagi penanggulangan kemiskinan ekstrim.
Masing-masing tujuan MDGs terdiri dari target-target yang memiliki batas pencapaian minimum yang harus dicapai Indonesia pada 2015.
Untuk mencapai tujuan MDG tahun 2015 diperlukan koordinasi, kerjasama serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, utamanya pemerintah (nasional dan lokal), masyarakat sipil, akademia, media, sektor swasta dan komunitas donor.
Bersama-sama, kelompok ini akan memastikan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai tersebar merata di seluruh Indonesia.
Pemerintah Indonesia tetap memegang komitmenya untuk melaporkan kemajuan pencapaian MDGs.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011