Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah dua kapal laut dan akan melakukan rekayasa penambahan armada untuk membantu melayani transportasi masyarakat Maluku.
"Biasanya kami persiapan itu dia Minggu sebelum dan setelah Idul Fitri, tapi sekarang sudah ada penambahan dua armada kapal laut yakni K.M Labobar dan K.M Tatamelau," ujar Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon Mohammad Assegaf di Ambon, Minggu.
Penambahan armada kapal laut tersebut juga diikuti dengan bertambahnya target pencapaian PT Pelni cabang Ambon pada 2023 yang sebelumnya Rp60 miliar kini menjadi Rp80 miliar.
Dengan begitu armada kapal laut di bawah PT Pelni cabang Ambon sendiri saat ini berjumlah 17 kapal yang terdiri atas 10 kapal putih dan tujuh kapal perintis.
"Penambahan dua kapal putih tersebut nantinya masing-masing masuk ke Ambon satu bulan sekali, jadi kan ada dua line A dan B masing-masing pulang pergi empat kali," kata dia menjelaskan.
Dia menambahkan nanti K.M Labobar akan membantu mengangkut penumpang dari K.M Dobonsolo yang selama ini mengalami kelebihan penumpang.
Selain itu nantinya pihaknya akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan mengangkut penumpang saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 hijriah.
Kemudian pihaknya juga akan membuat permohonan dispensasi kepada Kementerian Perhubungan agar diperbolehkan mengangkut penumpang 20 persen melebihi kapasitas awal.
Sementara itu satu unit kapal putih memiliki kapasitas tampung untuk 3.000 penumpang.
Nantinya sebelum kapal diberikan dispensasi kelebihan penumpang, akan dilakukan survei ke kapal untuk menentukan lokasi mana yang bisa ditempati oleh penumpang non seat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kita akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan guna melayani pelayaran ke arah Jawa, karena kalau arus mudik Idul Fitri biasanya dari Maluku sendiri lebih padat ke arah sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Biasanya kami persiapan itu dia Minggu sebelum dan setelah Idul Fitri, tapi sekarang sudah ada penambahan dua armada kapal laut yakni K.M Labobar dan K.M Tatamelau," ujar Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon Mohammad Assegaf di Ambon, Minggu.
Penambahan armada kapal laut tersebut juga diikuti dengan bertambahnya target pencapaian PT Pelni cabang Ambon pada 2023 yang sebelumnya Rp60 miliar kini menjadi Rp80 miliar.
Dengan begitu armada kapal laut di bawah PT Pelni cabang Ambon sendiri saat ini berjumlah 17 kapal yang terdiri atas 10 kapal putih dan tujuh kapal perintis.
"Penambahan dua kapal putih tersebut nantinya masing-masing masuk ke Ambon satu bulan sekali, jadi kan ada dua line A dan B masing-masing pulang pergi empat kali," kata dia menjelaskan.
Dia menambahkan nanti K.M Labobar akan membantu mengangkut penumpang dari K.M Dobonsolo yang selama ini mengalami kelebihan penumpang.
Selain itu nantinya pihaknya akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan mengangkut penumpang saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 hijriah.
Kemudian pihaknya juga akan membuat permohonan dispensasi kepada Kementerian Perhubungan agar diperbolehkan mengangkut penumpang 20 persen melebihi kapasitas awal.
Sementara itu satu unit kapal putih memiliki kapasitas tampung untuk 3.000 penumpang.
Nantinya sebelum kapal diberikan dispensasi kelebihan penumpang, akan dilakukan survei ke kapal untuk menentukan lokasi mana yang bisa ditempati oleh penumpang non seat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kita akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan guna melayani pelayaran ke arah Jawa, karena kalau arus mudik Idul Fitri biasanya dari Maluku sendiri lebih padat ke arah sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023