DPRD Maluku menilai bantuan alat pengolahan pangan berbasis jagung untuk dua kelompok dasawisma di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku   mendukung usaha warga dalam meningkatkan pendapatan serta mendukung program diversifikasi pangan nonberas.

"Komoditas jagung merupakan salah satu sumber pangan lokal yang perlu dimanfaatkan secara baik untuk menjaga ketahanan pangan sehingga pemerintah memberi dukungan berupa sejumlah peralatan pengolahan pangan berbasis jagung," kata ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa di Ambon, Rabu.

Pada tahun anggaran 2022, pemerintah melalui Dinas Pertanian Maluku menganggarkan dana Rp51 juta untuk pengadaan peralatan pengolahan pangan berbasis jagung seperti alat penepung jagung, mesin honda, wadah pencampur, kompor, cetakan kue, alat penumbuk, hingga kemasan aluminium.

Peralatan tersebut diberikan kepada kelompok Dasawisma Kasih serta kelompok Dasawisma Mutiara di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Menurut dia, masing-masing kelompok dasawisma menerima dua unit alat penepung jagung, mesin honda, dandang aluminium hingga celemek dan alat penumbuk serta ditambah 120  kemasan aluminium.

"Mereka diberikan bantuan peralatan yang lengkap termasuk alat kemasan produk makanan berbasis jagung yang dihasilkan para anggota kelompok," ucapnya.

Sehingga usaha para ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok dasawisma ini bisa bekerja lebih profesional dalam menghasilkan pangan lokal berbasis jagung.

Artinya pekerjaan mereka tidak lagi dilakukan secara manual untuk menumbuk jagung menjadi tepung hingga proses pengolahan dan kemasan aneka bahan pangannya juga lebih baik.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023