Enam daerah di Provinsi Maluku terdiri atas  lima kabupaten dan satu kota  menerima penghargaan daerah berstatus Universal Health Coverage (UHC) dari Pemerintah Pusat sebagai wujud nyata komitmen  dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ambon Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf di Ambon, Selasa  yang mengikuti jalannya acara penyerahan Universal Health Coverage (UHC) secara daring mengapresiasi enam daerah  yang memperoleh penghargaan tersebut.


Enam daerah di Maluku tersebut yaitu  Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan Kota Tual yang merupakan bagian 22 provinsi dan 334 daerah kabupaten dan kota di Indonesia yang menerima UHC.

Penyerahan UHC  diberikan langsung oleh  Wakil Presiden Maruf Amin dan didampingi oleh  Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS -Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/KepalaBappenas, serta Ketua Dewan  Jaminan Kesehatan  Nasional yang berlangsung di Balai Sudirman Jakarta, Selasa.

Dalam Inpres  Nomor 1 tahun 2022 salah satu instruksi  Presiden kepada Gubernur  dan Bupati/Wali Kota adalah target mendorong  RPJMN. Target tersebut yaitu  98 persen penduduk Indonesia  terlindung kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan  anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

Sampai dengan  1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia  yang sudah dijamin  akses layanan  kesehatan melalui  program JKN-KIS sebanyak 252.1 juta jiwa atau lebih dari  90 persen dari seluruh penduduk Indonesia .

"Kemudian lima daerah lainnya kita akan terus melakukan pendekatan, dan dukungan dalam hal sosialisasi, apalagi  BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara di Provinsi Maluku  ini selalu mendukung pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi  dan pendekatan yang terus mendorong," ujarnya.

Sebenarnya yang paling penting adalah kebijakan anggaran, hal ini yang paling penting  sehingga khususnya pemerintah daerah yang belum menganggarkan  atau belum mengintegrasikan  program dalam jaminan kesehatan ini juga bisa mencapai 95 persen seperti yang sudah dicapai oleh enam daerah yang sudah menerima penghargaan UHC.

Sementara untuk Provinsi Maluku secara keseluruhan sudah mencapai 93,86 persen, dan berharap tahun depan sudah bisa menerima penghargaan UHC tersebut.

Enam Kabupaten Kota Provinsi Maluku yang telah mencapai angka mendekati UHC dengan rata-rata perolehan sebesar 95 persen.

Kabupaten SBB tercatat memiliki jumlah peserta JKN terbanyak dengan angka 207.138 peserta, SBT  147,110 peserta, Buru  140.668 peserta, MBD 89.172 peserta, Kota Tual dengan 88.893 peserta, Buru Selatan dengan 75.637 peserta.


 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023