Ambon (Antara Maluku) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan dana APBN 2011 sedang merampungkan perluasan dermaga di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Aru, Jimmy Anggrek, ketika dikonfirmasi, Sabtu, mengatakan, perluasan dermaga 50 x 10 meter tersebut dilakukan guna mendukung kegiatan bongkar muat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat, sandang dan material bangunan di sana.
"Kebutuhan masyarakat Kepulauan Aru yang saat ini sebanyak 86.636 jiwa itu sebagian besar dipasok dari Surabaya dengan kontainer atau cargo sehingga perluasan dermaga itu sangat strategis," ujar Jimmy Anggrek.
Khusus bahan pokok masyarakat dipasok sembilan distributor yang beroperasi di sana dengan dukungan kapal - kapal milik mereka.
Jimmy mengatakan, perluasan dermaga juga strategis untuk tambatan armada tradisonal yang dioperasikan melayani 89 dari 547 buah pulau telah berpenghuni di Kepulauan Aru.
"Aktivitas pelayaran tradisional relatif tinggi karena masyarakat memanfaatkannya juga untuk menangkap dan memasarkan sumber daya hayati laut ke Dobo, sekaligus membeli bahan bakar minyak (bbm)," katanya.
Jimmy mengemukakan Kemenhub juga mengembangkan fasilitas perhubungan laut di sana dengan membangun dermaga penyeberangan maupun penyediaan armada kapal motor penyeberangan (kmp).
Saat ini sedang dirampungkan pembangunan dermaga feri di Lamerang, Pulau Wokong yang nantinya membuka trayek ke Dobo.
Begitu pun di Benjina dan pulau Meror yang diprogramkan pembangunannya pada 2012.
"Jadi satu unit kmp telah diprogramkan untuk memperkuat armada pada 2012, menyusul dua yang melayari trayek Dobo - Tual, kabupaten Maluku Tenggara pergi pulang," ujar Jimmy Anggrek.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Aru, Jimmy Anggrek, ketika dikonfirmasi, Sabtu, mengatakan, perluasan dermaga 50 x 10 meter tersebut dilakukan guna mendukung kegiatan bongkar muat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat, sandang dan material bangunan di sana.
"Kebutuhan masyarakat Kepulauan Aru yang saat ini sebanyak 86.636 jiwa itu sebagian besar dipasok dari Surabaya dengan kontainer atau cargo sehingga perluasan dermaga itu sangat strategis," ujar Jimmy Anggrek.
Khusus bahan pokok masyarakat dipasok sembilan distributor yang beroperasi di sana dengan dukungan kapal - kapal milik mereka.
Jimmy mengatakan, perluasan dermaga juga strategis untuk tambatan armada tradisonal yang dioperasikan melayani 89 dari 547 buah pulau telah berpenghuni di Kepulauan Aru.
"Aktivitas pelayaran tradisional relatif tinggi karena masyarakat memanfaatkannya juga untuk menangkap dan memasarkan sumber daya hayati laut ke Dobo, sekaligus membeli bahan bakar minyak (bbm)," katanya.
Jimmy mengemukakan Kemenhub juga mengembangkan fasilitas perhubungan laut di sana dengan membangun dermaga penyeberangan maupun penyediaan armada kapal motor penyeberangan (kmp).
Saat ini sedang dirampungkan pembangunan dermaga feri di Lamerang, Pulau Wokong yang nantinya membuka trayek ke Dobo.
Begitu pun di Benjina dan pulau Meror yang diprogramkan pembangunannya pada 2012.
"Jadi satu unit kmp telah diprogramkan untuk memperkuat armada pada 2012, menyusul dua yang melayari trayek Dobo - Tual, kabupaten Maluku Tenggara pergi pulang," ujar Jimmy Anggrek.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011