Satuan tugas (Satgas) Operasi teritorial (Opster) TNI dan warga berjibaku percepat sasaran pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pulau Haruku, Maluku.
"Satgas Opster TNI bersama warga akan terus bekerja dengan penuh semangat, guna mencapai hasil yang diinginkan bersama," ujar Dansub Satgas Opster TNI, Dandim 1504/Ambon Letkol Arh. Tengku Sony Sonatha dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah memulai tahapan pembangunan fisik dengan pembongkaran rumah warga yang termasuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Ini sudah beres, nanti dilanjutkan dengan pekerjaan pengukuran, penggalian juga pekerjaan lainnya seperti pengikatan konstruksi besi," ucapnya.
Pemasangan pondasi pada pembangunan RTLH di Pulau Haruku Maluku oleh TNI bersama warga. ANTARA/HO-Pers Pendam XVI Pattimura
Pembangunan RTLH tersebut menyasar sejumlah tujuh unit rumah yang juga akan direhabilitasi oleh TNI dibantu masyarakat setempat.
"Personel Satgas Opster TNI serta masyarakat terus berjibaku tanpa kenal lelah mengerjakan sasaran fisik," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan tersebut harus dicapai dengan maksimal dan seefisien mungkin guna capaian target yang dimaksud.
Sebelumnya Aster Kasdam XVI Pattimura Kol. Inf Hasandi Lubis mengatakan kegiatan itu adalah bagian dari program Mabes TNI yang diselenggarakan oleh Korem 151/Bianiya di wilayah Kodim 1504/Ambon.
Satgas Opster TNI di wilayah Kodim 1504/Ambon ini dipimpin langsung oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung selaku Danstgas.
"Netralitas dan profesionalitas juga keamanan Satgas Opster TNI di wilayah Kodim 1504/Ambon harus dikedepankan karena marwah serta nama baik institusi TNI adalah segalanya," ujarnya
