Akademisi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku  mengemukakan calon anggota legislatif (caleg) muda di provinsi itu  harus mampu menghadirkan inovasi dan terobosan baru di dunia politik  agar mampu bersaing dengan kader-kader senior pada pemilihan nanti.

"Inovasi politik yang dimaksud di sini adalah memanfaatkan kemajuan teknologi dalam  menjalankan aktivitas politik di Maluku," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unpatti  Dr  Wahab Tuanaya di Ambon, Senin.

Menurutnya para caleg muda yang berpeluang dalam kontestasi politik 2024 sebenarnya juga memiliki kemampuan meski tak sebanding dengan senior-seniornya dalam berpolitik.
 
"Mereka punya kesempatan yang sama untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah kendati masih minim pengalaman," katanya.

Pasalnya kata dia, saat ini banyak dari kaum milenial yang memiliki pengamatan-pengamatan tertentu dalam dunia politik untuk dapat bersaing dengan kader-kader partai lawas.

"Karena itu politisi muda juga harus diberi ruang untuk bersaing. Dari sisi aturan kalau memang itu diperkenankan ya kenapa kita harus menjegal mereka," ucapnya.

Selain itu politisi muda harus membangun kesadaran kelompok. Hal itu dapat terbangun lewat interaksi dan pertukaran pengalaman dengan masyarakat. 

"Seorang politisi muda tidak boleh sekadar mendatangi calon pemilih dan menyampaikan programnya. Mereka juga perlu menumbuhkan nuansa kebersamaan. Ini merupakan upaya untuk menyentuh hati calon pemilih," katanya.

Pada sisi lain Tuanaya berpesan kepada  kader-kader partai senior yang sudah menduduki kursi anggota legislatif saat ini agar  memperkuat basis konstituen serta memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada jika ingin mempertahankan perolehan suara yang sebelumnya telah dimiliki.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023