Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara untuk meningkatkan kualitas guru di kabupaten tersebut.
"Penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memperhatikan kualitas guru yang ada di Provinsi Maluku termasuk di Kabupaten Maluku Tenggara," ujar Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru profesional di antaranya memahami bidang pengetahuan yang digeluti, memiliki keterampilan dalam mengajar dan menguasai materi, serta memiliki kualitas personal dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada peserta didik.
“Hal yang paling penting diharapkan adalah kegiatan ini jangan hanya sebagai formalitas. Kita membutuhkan disiplin untuk merealisasikan komitmen ini," ucapnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara juga menyadari pentingnya pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang tentunya perlu didukung oleh sumber daya yang berkualitas dan adanya komitmen bersama untuk terus membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun mengatakan saat ini pihaknya berfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan di kabupaten ini.
"Kondisi ini sangat objektif, karena jumlah tenaga guru yang bekerja di Kabupaten Maluku Tenggara masih banyak yang belum D4 dan S1. Oleh karena itu, perlu melanjutkan studinya agar relevan dengan UU Nomor 14 Tahun 2005," kata dia.
Pasalnya, kata dia, keterbatasan tenaga pendidik di kabupaten tersebut utamanya yakni akses dan daya jangkau karena Maluku Tenggara adalah wilayah kepulauan yang termasuk dalam wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.
"Ini menyebabkan tenaga guru perlu didukung dengan konektivitas jaringan teknologi informasi sehingga penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan memberikan ruang kemitraan yang memungkinkan perkuliahan dilakukan tanpa meninggalkan tugas," katanya.
Selain itu, juga diharapkan agar dapat memberikan peluang bagi guru non ASN yang telah mengabdi selama ini agar dapat memenuhi syarat tertentu, hingga nantinya diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
“Saya yakin kapasitas dan kompetensi SDM pengajar serta sarana prasarana yang dimiliki Unpatti dapat mengantar ASN Maluku Tenggara menjadi selangkah lebih maju. Semoga apa yang dilakukan hari ini, berkontribusi bagi pembangunan pelayanan masyarakat saat ini dan masa datang," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpatti-Pemkab Maluku Tenggara tingkatkan kualitas guru
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memperhatikan kualitas guru yang ada di Provinsi Maluku termasuk di Kabupaten Maluku Tenggara," ujar Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru profesional di antaranya memahami bidang pengetahuan yang digeluti, memiliki keterampilan dalam mengajar dan menguasai materi, serta memiliki kualitas personal dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada peserta didik.
“Hal yang paling penting diharapkan adalah kegiatan ini jangan hanya sebagai formalitas. Kita membutuhkan disiplin untuk merealisasikan komitmen ini," ucapnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara juga menyadari pentingnya pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang tentunya perlu didukung oleh sumber daya yang berkualitas dan adanya komitmen bersama untuk terus membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun mengatakan saat ini pihaknya berfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan di kabupaten ini.
"Kondisi ini sangat objektif, karena jumlah tenaga guru yang bekerja di Kabupaten Maluku Tenggara masih banyak yang belum D4 dan S1. Oleh karena itu, perlu melanjutkan studinya agar relevan dengan UU Nomor 14 Tahun 2005," kata dia.
Pasalnya, kata dia, keterbatasan tenaga pendidik di kabupaten tersebut utamanya yakni akses dan daya jangkau karena Maluku Tenggara adalah wilayah kepulauan yang termasuk dalam wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.
"Ini menyebabkan tenaga guru perlu didukung dengan konektivitas jaringan teknologi informasi sehingga penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan memberikan ruang kemitraan yang memungkinkan perkuliahan dilakukan tanpa meninggalkan tugas," katanya.
Selain itu, juga diharapkan agar dapat memberikan peluang bagi guru non ASN yang telah mengabdi selama ini agar dapat memenuhi syarat tertentu, hingga nantinya diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
“Saya yakin kapasitas dan kompetensi SDM pengajar serta sarana prasarana yang dimiliki Unpatti dapat mengantar ASN Maluku Tenggara menjadi selangkah lebih maju. Semoga apa yang dilakukan hari ini, berkontribusi bagi pembangunan pelayanan masyarakat saat ini dan masa datang," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpatti-Pemkab Maluku Tenggara tingkatkan kualitas guru
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023