Yayasan Pelangi Maluku (YPM) mengajak masyarakat memerangi stigma negatif terhadap orang yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Direktur Yayasan Pelangi, Rosa Karamoy mengatakan, HIV / AIDS tidak melulu ditularkan oleh perilaku negatif seperti melakukan hubungan seksual bebas, atau menggunakan narkoba dengan suntik yang sama. 

“Karena HIV / AIDS juga bisa tertular karena transmisi vertikal dari ibu ke anak saat masa kehamilan hingga menyusui. Bisa juga karena dokter yang tidak sengaja mengenai jarum suntik yang baru digunakan untuk pengidap HIV / AIDS,” kata Rosa, di Ambon, Jumat. 

Tidak hanya itu, Rosa menyebutkan, stigma negatif terkait HIV / AIDS juga sering muncul di tengah-tengah masyarakat dengan anggapan bahwa akan menular melalui berbagai kontak seperti bersentuhan, atau bahkan hanya berdekatan. 

“Padahal HIV / AIDS itu tidak menular dengan semudah itu. Apa lagi hanya sekadar jabat tangan. Bayangkan kalau dekat saja, orang-orang sudah mengira bahwa akan tertular. Ini jatuhnya kita seperti mendiskriminasi mereka,” ujarnya. 

Ia menerangkan, virus HIV / AIDS ini hanya akan tertular melalui cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, darah, dan air susu ibu. 

“Sehingga ini akan tertular ketika kita melakukan hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bergantian,” katanya menjelaskan. 

Menurutnya, orang yang mengidap HIV/AIDS ini bukan hal yang baru lagi di dunia. Ini sudah ada sejak dulu. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak memandang orang dengan HIV / AIDS adalah orang yang menakutkan. 

“Jadi tidak perlu khawatir. Yang harus kita jauhi adalah penyakitnya, bukan orangnya,” pinta Rosa.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023