Ambon (ANTARA) - Lembaga Yayasan Pelangi Maluku menargetkan bebas penularan penyakit kelamin Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS di daerah itu pada tahun 2030.
"Target itu sebagai bentuk tindak lanjut rencana Kementerian Kesehatan RI untuk Indonesia menuju three zero HIV / AIDS 2030 atau juga disebut nol penyintas baru, nol kematian, dan nol stigma serta diskriminasi akibat HIV," kata staf Bidang Program Lembaga Yayasan Pelangi Maluku, Alfin Siahaya di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, Lembaga Yayasan Pelangi optimistis dengan target tersebut karena memiliki tujuan utama menghilangkan stigma dan diskrimanasi bagi para penderita HIV / AIDS di Maluku.
Dikatakan, untuk mencapai target itu Yayasan Pelangi akan terus gencar melakukan sosialisasi penanganan dan pencegahan serta pengobatan HIV / AIDS.
“Seperti sekarang kita sasarannya ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi para siswa agar mereka sudah tahu sejak dini betapa pentingnya pencegahan HIV / AIDS,” ucapnya.
Diberitakan, berdasarkan data klinik Lembaga Yayasan Pelangi, sejak Januari hingga Februari 2023, telah ditangani 20 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) / AIDS di Kota Ambon.
Sementara selama 2022, Lembaga Yayasan Pelangi juga sudah menemukan kasus HIV kurang lebih 53 kasus orang yang terinfeksi HIV.