Ambon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon mendata selama Januari hingga Mei tahun 2023 terdapat kasus baru HIV/AIDS sebanyak 145 kasus.
"Jumlah kasus baru HIV/AIDS mencapai 145 kasus, sehingga secara kumulatif jumlah kasus HIV mencapai 2.284 kasus, sedangkan AIDS tercatat sekitar 992 kasus, yang didominasi oleh kelompok laki-laki," Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Ambon, Remes Talle, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan setiap tahun, di 2021 sebanyak 116 kasus, dan meningkat di 2022 sebanyak 290 kasus.
"Kenaikan jumlah kasus karena petugas rutin melakukan pelacakan dan pemeriksaan sehingga diperoleh kasus baru di 2023," katanya.
Diakuinya, peningkatan kasus HIV dan AIDS dipengaruhi perilaku seksual menyimpang
di antaranya berganti pasangan dan berhubungan seksual melalui dubur/anus tanpa menggunakan kondom, bahkan penularan dari ibu hamil ke janin melalui plasenta.
"Kita tengarai penularan HIV karena perilaku seksual suka berganti pasangan khususnya sesama jenis LSL dan terbukti dari data jumlah kasusnya mengalami peningkatan," katanya.
Rems menyatakan pihaknya di 2021 tidak intens melakukan pelacakan dan pemeriksaan karena kondisi pandemi COVID-19, di 2022 dilakukan pemeriksaan sehingga terjadi peningkatan jumlah kasus baru.
Pihaknya terus menyosialisasikan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait upaya bersama mencegah penularan HIV/AIDS.
Dinkes juga melakukan upaya pencegahan seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan layanan pos kesehatan, sekaligus melakukan deteksi dini, agar dapat menekan jumlah penularan kasus HIV/AIDS.
Selain itu juga telah menyiapkan petugas kesehatan di lapangan, yakni melakukan pemeriksaan, agar dapat mendeteksi setiap orang tertular HIV/AIDS langsung diberikan pelayanan secara maksimal, dan sosialisasi tentang bahaya penularan HIV/AIDS.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Ambon catat 145 kasus baru HIV/AIDS di 2023