Ambon (ANTARA) - Yayasan Pelangi Maluku (YPM) menyiapkan layanan pemeriksaan HIV Mandiri Oral Fluid Test (OFT) gratis bagi warga kota Ambon
"Yayasan Pelangi Maluku mulai April 2022 melakukan pemeriksaan mandiri bagi komunitas dan didampingi oleh petugas yang menjangkau komunitas di lapangan, " kata Direktur Yayasan Pelangi Maluku, Rosa Pentury, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, pemeriksaan OFT menjadi salah satu alternatif bagi komunitas, karena secara mandiri dapat digunakan dengan cukup usapkan ujung alat ke gusi atas dan bawah untuk mendapatkan sampel air liur.
Kemudian dicelupkan ke cairan pelarut dan hasil tes dapat diketahui setelah 10-20 menit. Hasilnya akan terbaca apabila hasil tes positif, negatif atau tidak valid ditandai dengan kemunculan garis pada alat tes," katanya.
Rosa menjelaskan, pendekatan pemeriksaan HIV mandiri mampu menarik sejumlah besar dari mereka yang belum pernah mengikuti test HIV sebelumnya.
Upaya ini dilakukan untuk membantu mengungkap kasus HIV-AIDS yang masih tersembunyi.
"Jika sebelumnya masyarakat takut menggunakan jarum suntik, alat ini membantu karena sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, "katanya.
Saat ini kata Rosa, stok alat HIV Mandiri di YPM masih terbatas, tetapi jika permintaan meningkat maka pihaknya akan meminta stok ke Kementerian Kesehatan.
Sejauh ini yang telah menggunakan alat tes mandiri sekitar 60 orang dan yang hasilnya reaktif sebanyak empat orang.
"Jika hasil pemeriksaan dinyatakan reaktif maka akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
Pihaknya berharap semakin banyak orang yang melakukan tes semakin baik, terutama masyarakat yang berisiko untuk melakukan pemeriksaan sejak dini.
"Masyarakat yang berisiko dapat melakukan tes HIV mandiri gratis dengan menghubungi staf YPM atau langsung ke kantor yayasan untuk mendapatkan layanan," tandas Rosa..