Timika (Antara Maluku) - Sebuah mobil pengawas trailer milik PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) LWB 01-3608 ditembak dan dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) di sekitar Mil 52 jalan poros tambang PT Freeport Indonesia, Senin, sekitar pukul 08.15 WIT.

Informasi dihimpun ANTARA di Timika menyebutkan, insiden itu mengakibatkan seorang karyawan PT KPI, Nasyun Naboth Simopiaref, meninggal dunia dan seorang karyawan lainnya, Thomas Bagiarsa, menderita luka bakar.

Kedua korban sudah dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana.

Aparat kepolisian dari Polres Mimika dan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan PT Freeport saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Mimika, AKBP Denni Edward Siregar sejauh ini belum bisa dikonfirmasi terkait insiden penembakkan dan pembakaran mobil PT KPI di ruas jalan poros tambang PT Freeport.

Kasus penembakkan dan pembakaran mobil di areal Freeport tersebut menambah panjang rentetan aksi teror penembakkan oleh orang tak dikenal di areal Freeport sejak 2009.

Hingga saat ini teror penembakkan oleh orang tak dikenal di areal Freeport telah terjadi sekitar lebih dari 40 kasus dan telah menewaskan lebih dari 10 orang.

Ironisnya, tidak satupun kasus penembakkan di areal Freeport mampu diungkap hingga tuntas oleh aparat kepolisian.

Pascakesepakatan damai antara Serikat Pekerja PT Freeport dengan pihak manajemen perusahaan pada pertengahan Desember 2011, helikopter sewa PT Freeport ditembak oleh orang tak dikenal saat baru beberapa menit lepas landas dari Tembagapura menuju Timika.

Saat itu, seorang isteri karyawan kontraktor Freeport berkewarganegaraan Filipina terluka karena terkena pecahan kaca.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012