Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Maut) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) belum mengakomodasi dana hibah untuk olahraga melalui APBD 2023 karena ada masalah administrasi berupa pelaporan penggunaan dana kepengurusan KONI periode 2018-2022.
Kadispora Kota Ternate, Sutopo Abdullah dihubungi di Ternate Sabtu mengatakan, periode kepengurusan KONI tahun 2018-2022 dipimpin Lukman Polii belum sampaikan proposal permintaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Akibatnya, dana hibah untuk kepentingan pengembangan olahraga dan prestasi atlet belum diakomodir, karena adanya permintaan Sekkot Ternate untuk perbaiki proposal permintaan anggaran, tetapi belum disampaikan sesuai rincian yang dibutuhkan.
Ia menyebut, sesuai laporan saat pembahasan APBD 2023, KONI Kota Ternate tidak memasukkan proposal yang diminta, sehingga dana hibah KONI di masa kepengurusan Ghifari Bopeng periode 2022-2026 tidak diakomodasi sehingga solusi dana yang diusulkan KONI sebesar Rp4 miliar tidak diakomodasi dan diusulkan ke APBD perubahan sebesar Rp1,5 miliar.
Sementara itu, Ketua KONI M Ghifari Bopeng didampingi Sekertaris KONI, Faujan A Pinang membuat pertanyaan sikap bersama kepada Pemerintah Kota Ternate (Pemkot) dan DPRD Kota Ternate.
Ketua Pertina Kota Ternate Hamka Midun, mewakili pengurus cabang olahraga kepada wartawan mengaku, kedatangan mereka untuk mempertanyakan dana hibah yang belum diakomodasi oleh Pemkot Ternate dan DPRD Kota Ternate.
Hamka menilai, hal tersebut karena program dibuat masing-masing cabang olahraga sudah berjalan kurang lebih satu tahun namun tidak didukung dengan anggaran. Hal ini sangat mempengaruhi pencapaian prestasi bagi atlit.
Menurut dia, program telah berjalan itu justru sebaliknya menjadi beban terhadap ketua KONI Ternate karena harus membantu ketua cabang olahraga dengan anggaran pribadi, dan sisanya harus dicari secara mandiri.
Dirinya menyebut, sesuai informasi, terkait usulan dana hibah milik KONI sejak Desember 2022 namun sampai memasuki Juli 2023 ini anggaran itu belum diakomodasi .
Sehingga, pengurus 24 Cabor bersama atlet dan pelatih telah bersepakat akan menduduki kantor Pemkot dan DPRD, jika dana hibah milik KONI Kota Ternate sebesar Rp2,8 miliar belum direalisasikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kadispora Kota Ternate, Sutopo Abdullah dihubungi di Ternate Sabtu mengatakan, periode kepengurusan KONI tahun 2018-2022 dipimpin Lukman Polii belum sampaikan proposal permintaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Akibatnya, dana hibah untuk kepentingan pengembangan olahraga dan prestasi atlet belum diakomodir, karena adanya permintaan Sekkot Ternate untuk perbaiki proposal permintaan anggaran, tetapi belum disampaikan sesuai rincian yang dibutuhkan.
Ia menyebut, sesuai laporan saat pembahasan APBD 2023, KONI Kota Ternate tidak memasukkan proposal yang diminta, sehingga dana hibah KONI di masa kepengurusan Ghifari Bopeng periode 2022-2026 tidak diakomodasi sehingga solusi dana yang diusulkan KONI sebesar Rp4 miliar tidak diakomodasi dan diusulkan ke APBD perubahan sebesar Rp1,5 miliar.
Sementara itu, Ketua KONI M Ghifari Bopeng didampingi Sekertaris KONI, Faujan A Pinang membuat pertanyaan sikap bersama kepada Pemerintah Kota Ternate (Pemkot) dan DPRD Kota Ternate.
Ketua Pertina Kota Ternate Hamka Midun, mewakili pengurus cabang olahraga kepada wartawan mengaku, kedatangan mereka untuk mempertanyakan dana hibah yang belum diakomodasi oleh Pemkot Ternate dan DPRD Kota Ternate.
Hamka menilai, hal tersebut karena program dibuat masing-masing cabang olahraga sudah berjalan kurang lebih satu tahun namun tidak didukung dengan anggaran. Hal ini sangat mempengaruhi pencapaian prestasi bagi atlit.
Menurut dia, program telah berjalan itu justru sebaliknya menjadi beban terhadap ketua KONI Ternate karena harus membantu ketua cabang olahraga dengan anggaran pribadi, dan sisanya harus dicari secara mandiri.
Dirinya menyebut, sesuai informasi, terkait usulan dana hibah milik KONI sejak Desember 2022 namun sampai memasuki Juli 2023 ini anggaran itu belum diakomodasi .
Sehingga, pengurus 24 Cabor bersama atlet dan pelatih telah bersepakat akan menduduki kantor Pemkot dan DPRD, jika dana hibah milik KONI Kota Ternate sebesar Rp2,8 miliar belum direalisasikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023