Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku menyebutkan, pemberian dana hibah kepada Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku tahun anggaran 2022 sebesar Rp2 miliar, bukan Rp2,5 miliar.
"Pencarian dana hibah tersebut oleh Kwarda selama empat tahap dan penggunaan serta pertanggungjawabannya jelas dan bukannya Rp2,5 miliar seperti yang diberitakan media," kata Kepala Dispora Maluku Sandy Wattimena di Ambon, Sabtu.
Penjelasan Sandy berkaitan dengan pemberitaan media massa seputar dugaan laporan pertanggungjawaban fiktif penggunaan dana hibah di Kwarda Gerakan Pramuka dan disikapi Kejaksaan Tinggi Maluku untuk melakukan telaah guna membuktikan kebenaran pemberitaan tersebut.
Baca juga: Dispora Maluku minta usulan organisasi pemuda untuk pembangunan daerah
Menurut dia, dana hibah dari Dispora kepada Kwarda Gerakan Pramuka Maluku tahun anggaran 2022 yang sebenarnya Rp2 miliar dan dicairkan sebanyak empat tahap.
"Penggunaan dana hibah ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab Kawarda sesuai Permendagri nomor 77 tahun 2020, kami sebagai instansi teknis yang menyalurkan," ucap Sandy.
Namun terhadap segala penggunaan dana hibah tersebut menjadi tanggungjawab penerimanya.
Kalau terkait dengan pemberitaan di media massa tentang ketua dan bendahara Kwarda Gerakan Pramuka Maluku diduga membuat laporan pertanggungjawaban fiktif, tidaklah benar.
"Laporannya ada empat buku sesuai tahapan pencairan dana hibah dari Dispora dan semuanya sudah masuk dalam pertanggungjawaban saat audit BPK RI kemarin, sehingga Pemprov Maluku mendapatkan predikat opini WTP," tandasnya.
Baca juga: Dispora Kota Ambon gelar turnamen e-sport jaring atlet potensial
Kemudian menyangkut isu laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah di Kwarda itu fiktif, Sandy mengaku tidak mengetahui informasinya dari mana.
Tetapi yang jelas Kwarda sudah menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Dispora Maluku ada empat tahap.
Lalu disebutkan informasi adanya kegiatan yang fiktif juga tidak benar, karena pada 2022 kemarin cukup banyak kegiatan Kwarda di luar daerah seperti Sumatera Utara maupun Sulawesi Utara dan melibatkan rombongan pramuka yang pergi ke sana.
Pramuka merupakan mitra dari Dispora dan dana hibah sudah diberikan sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Dispora Maluku harapkan dari catur lahirkan atlet berbakat tingkat nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pencarian dana hibah tersebut oleh Kwarda selama empat tahap dan penggunaan serta pertanggungjawabannya jelas dan bukannya Rp2,5 miliar seperti yang diberitakan media," kata Kepala Dispora Maluku Sandy Wattimena di Ambon, Sabtu.
Penjelasan Sandy berkaitan dengan pemberitaan media massa seputar dugaan laporan pertanggungjawaban fiktif penggunaan dana hibah di Kwarda Gerakan Pramuka dan disikapi Kejaksaan Tinggi Maluku untuk melakukan telaah guna membuktikan kebenaran pemberitaan tersebut.
Baca juga: Dispora Maluku minta usulan organisasi pemuda untuk pembangunan daerah
Menurut dia, dana hibah dari Dispora kepada Kwarda Gerakan Pramuka Maluku tahun anggaran 2022 yang sebenarnya Rp2 miliar dan dicairkan sebanyak empat tahap.
"Penggunaan dana hibah ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab Kawarda sesuai Permendagri nomor 77 tahun 2020, kami sebagai instansi teknis yang menyalurkan," ucap Sandy.
Namun terhadap segala penggunaan dana hibah tersebut menjadi tanggungjawab penerimanya.
Kalau terkait dengan pemberitaan di media massa tentang ketua dan bendahara Kwarda Gerakan Pramuka Maluku diduga membuat laporan pertanggungjawaban fiktif, tidaklah benar.
"Laporannya ada empat buku sesuai tahapan pencairan dana hibah dari Dispora dan semuanya sudah masuk dalam pertanggungjawaban saat audit BPK RI kemarin, sehingga Pemprov Maluku mendapatkan predikat opini WTP," tandasnya.
Baca juga: Dispora Kota Ambon gelar turnamen e-sport jaring atlet potensial
Kemudian menyangkut isu laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah di Kwarda itu fiktif, Sandy mengaku tidak mengetahui informasinya dari mana.
Tetapi yang jelas Kwarda sudah menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Dispora Maluku ada empat tahap.
Lalu disebutkan informasi adanya kegiatan yang fiktif juga tidak benar, karena pada 2022 kemarin cukup banyak kegiatan Kwarda di luar daerah seperti Sumatera Utara maupun Sulawesi Utara dan melibatkan rombongan pramuka yang pergi ke sana.
Pramuka merupakan mitra dari Dispora dan dana hibah sudah diberikan sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Dispora Maluku harapkan dari catur lahirkan atlet berbakat tingkat nasional
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023