Sebanyak 225 Nelayan dan awak kapal perikanan di Kota Ambon mengikuti pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN), agar hasil tangkap optimal dengan memperhatikan aspek keselamatan.

Kegiatan SKN dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ambon bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon, guna meningkatkan kompetensi para nelayan, Kata Sekretaris Kota, Agus Ririmasse di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, SKN merupakan sertifikasi ketrampilan bagi awak kapal perikanan untuk menakhodai, mengoperasikan, atau membawa kapal perikanan berukuran sampai 5 Gross Ton (GT).

SKN juga diperuntukkan bagi kelasi atau awak kapal yang bekerja pada kapal perikanan berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan 30 GT.

"Melalui SKN keahlian dan ketrampilan nelayan diakui secara nasional, karena akan mendapatkan sertifikasi kecakapan yang dikeluarkan oleh Negara melalui KKP. Selain itu, dengan keahlian dan ketrampilan yang diperoleh, dapat terus meningkatkan produktivitas nelayan, dan kegiatan penangkapan tetap dilakukan sesuai ketentuan keselamatan yang berlaku," katanya.

Dijelaskannya, profesi nelayan merupakan salah profesi yang berbahaya dan beresiko, sementara hasilnya terkadang tak menentu. Oleh sebab itu, keselamatan nelayan harus menjadi prioritas utama, agar dapat kembali dari laut membawa hasil, dan pulang ke rumah dengan selamat.

“Hal ini seringkali dianggap oleh para nelayan kita sebagai sebuah rutinitas kerja, karena sudah terbiasa bekerja di lautan. Bahkan secara otodidak, para nelayan belajar melaut sedari masih muda, sehingga perlu ada pencerahan dan pencerdasan mengenai keselamatan dan kecakapan dasar nelayan," katanya.

Sekkot berharap, para nelayan dapat mengikuti pelatihan SKN dengan baik, guna meningkatkan pemahaman, ketrampilan, dan keahlian untuk menjadi nelayan yang profesional dan tersertifikasi.

Kegiatan Pelatihan SKN akan berlangsung hingga 5 Agustus 2023 dengan menghadirkan narasumber dari PPN Ambon.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023