PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan keandalan pasokan listrik saat upacara detik-detik proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), terutama di wilayah tersebut.
"Saat kami melakukan pengecekan lapangan, kami pastikan bahwa semua peralatan kelistrikan dalam kondisi aman dan baik. Kami pun siap menghadirkan listrik tanpa kedip di momen berharga ini," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dihubungi, Rabu.
Dia menyebut, pengecekan sistem kelistrikan ini bertujuan untuk memastikan pasokan energi listrik dalam keadaan aman jelang HUT Kemerdekaan ke 78 RI pada 17 Agustus mendatang.
PLN bahkan menyiagakan fasilitas, berupa UPS dan Genset 100 kW sebagai langkah sigap dan dipastikan sistem kelistrikan disuplai aman tanpa kedip.
Baca juga: PLN hadirkan listrik dukung kegiatan di dua kabupaten di Maluku
Awat menyebutkan, PLN UIW MMU mempunyai 125 sistem dengan total Daya mampu sebesar 353,23 MW, Beban Puncak sebesar 232,06 MW, dan cadangan daya 121,17 MW.
Bahkan, tidak tanggung-tanggung 1.153 personel yang terdiri dari pegawai PLN, petugas Pelayanan Teknik (Yantek), dan Operator Pembangkit diturunkan untuk bersiaga di 42 Posko Siaga yang tersebar di masing-masing unit operasional. Selain itu juga dukungan fasilitas kendaraan roda empat sebanyak 132 dan 59 kendaraan roda dua yang siap meluncur jika ada gangguan kelistrikan.
"Tidak hanya itu, kami juga menyiagakan perlengkapan pasokan backup seperti UGB, UPS, Genset, peralatan kerja, SOP, dan basic communication selama masa siaga ini," katanya.
Dia menambahkan, semua personel dalam kondisi prima dan berkomitmen siap mengawal keamanan pasokan listrik. Terutama petugas Command Center yang bersiaga ketika ada laporan dari petugas lapangan, atau bahkan masyarakat terkait dengan gangguan kelistrikan.
Baca juga: Presiden Jokowi akan bahas soal mobil listrik dengan para CEO di China
"Untuk itu, kami juga mengimbau masyarakat pelanggan listrik PLN agar segera melapor jika terjadi gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Petugas Command Center akan bergerak cepat begitu ada laporan masuk, karena titik pelanggan terbaca langsung di sistem kami," ujarnya.
Bagi pengendara kendaraan listrik juga tak perlu khawatir, karena terdapat 3 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di UIW MMU. Yakni, di ULP Ambon Kota, ULP Kairatu, dan ULP Ternate dan semua akan menjadi titik-titik siaga terhadap kebutuhan listrik masyarakat yang semakin meningkat dan variatif.
"Komitmen PLN untuk selalu menjaga keandalan pasokan listrik akan dilaksanakan secara kontinyu demi mendukung visi perusahaan sebagai perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara," katanya.
Baca juga: PLN pasang listrik gratis 3.500 warga kurang mampu di Maluku-Malut
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Saat kami melakukan pengecekan lapangan, kami pastikan bahwa semua peralatan kelistrikan dalam kondisi aman dan baik. Kami pun siap menghadirkan listrik tanpa kedip di momen berharga ini," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dihubungi, Rabu.
Dia menyebut, pengecekan sistem kelistrikan ini bertujuan untuk memastikan pasokan energi listrik dalam keadaan aman jelang HUT Kemerdekaan ke 78 RI pada 17 Agustus mendatang.
PLN bahkan menyiagakan fasilitas, berupa UPS dan Genset 100 kW sebagai langkah sigap dan dipastikan sistem kelistrikan disuplai aman tanpa kedip.
Baca juga: PLN hadirkan listrik dukung kegiatan di dua kabupaten di Maluku
Awat menyebutkan, PLN UIW MMU mempunyai 125 sistem dengan total Daya mampu sebesar 353,23 MW, Beban Puncak sebesar 232,06 MW, dan cadangan daya 121,17 MW.
Bahkan, tidak tanggung-tanggung 1.153 personel yang terdiri dari pegawai PLN, petugas Pelayanan Teknik (Yantek), dan Operator Pembangkit diturunkan untuk bersiaga di 42 Posko Siaga yang tersebar di masing-masing unit operasional. Selain itu juga dukungan fasilitas kendaraan roda empat sebanyak 132 dan 59 kendaraan roda dua yang siap meluncur jika ada gangguan kelistrikan.
"Tidak hanya itu, kami juga menyiagakan perlengkapan pasokan backup seperti UGB, UPS, Genset, peralatan kerja, SOP, dan basic communication selama masa siaga ini," katanya.
Dia menambahkan, semua personel dalam kondisi prima dan berkomitmen siap mengawal keamanan pasokan listrik. Terutama petugas Command Center yang bersiaga ketika ada laporan dari petugas lapangan, atau bahkan masyarakat terkait dengan gangguan kelistrikan.
Baca juga: Presiden Jokowi akan bahas soal mobil listrik dengan para CEO di China
"Untuk itu, kami juga mengimbau masyarakat pelanggan listrik PLN agar segera melapor jika terjadi gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Petugas Command Center akan bergerak cepat begitu ada laporan masuk, karena titik pelanggan terbaca langsung di sistem kami," ujarnya.
Bagi pengendara kendaraan listrik juga tak perlu khawatir, karena terdapat 3 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di UIW MMU. Yakni, di ULP Ambon Kota, ULP Kairatu, dan ULP Ternate dan semua akan menjadi titik-titik siaga terhadap kebutuhan listrik masyarakat yang semakin meningkat dan variatif.
"Komitmen PLN untuk selalu menjaga keandalan pasokan listrik akan dilaksanakan secara kontinyu demi mendukung visi perusahaan sebagai perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara," katanya.
Baca juga: PLN pasang listrik gratis 3.500 warga kurang mampu di Maluku-Malut
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023