Yayasan Huni Meku Manise melakukan pendampingan Anak Dengan HIV AIDS (ADHA) dan anak terdampak HIV di Kota Ambon melalui
kelas ceria dan layanan kesehatan di Posyandu.

"Kegiatan ini dilakukan memperingati Hari Anak Nasional dan HUT RI, kami memberikan layanan kesehatan yang dikemas dalam Posyandu ceria dan kegiatan lomba mewarnai dan permainan kreatif bagi ADHA dan anak terdampak HIV," Kata Ketua Yayasan Huni Meku Manise, Evelyn Kaya di Ambon, Jumat.

Program kelas ceria dan inspirasi, katanya, merupakan program pendampingan anak dengan HIV dan yang terdampak yang telah dimulai sejak tahun 2022, sebagai perwujudan kemitraan antar lembaga dan gereja melalui program pendampingan HIV dan AIDS berbasis komunitas.

"Kegiatan posyandu meliputi pemeriksaan menimbang berat dan tinggi badan serta pemberian obat serta edukasi yang dilakukan Puskesmas Karang Panjang," katanya.

Kelas ceria merupakan program pengendalian HIV melalui pendidikan, agar ADHA maupun anak terdampak bisa belajar dan bermain bersama, tanpa ada diskriminasi orang sekitar.

Sekolah ceria diikuti 21 orang anak yang dibagi dalam dua kelas, yakni usia 1-5 tahun dan 6-10 tahun.

Program pendampingan HIV dan AIDS Rumah Beta sejak tahun 2015, Yayasan Huni Meku telah melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk edukasi, pemberdayaan dan advokasi terhadap sahabat ODHV atau mereka yang hidup dengan HIV dan setiap keluarga pada setiap kelompok umur termasuk anak-anak.

Salah satu program pendampingan anak dan penguatan psikososial yang dikembangkan adalah melalui program kelas ceria dan inspirasi serta tempat baca dan Belajar Komunitas Anak Huni Meku.

Saat ini terdapat 15 anak dengan HIV+ dari 36 anak yang telah didampingi dan dari jumlah anak tercatat 25 orang anak yang terlibat aktif dalam kegiatan komunitas.

Ia menyatakan, pengembangan program kegiatan sangat penting sebagai bentuk penyadaran akan bahaya penularan HIV dan upaya menurunkan angka kematian karena AIDS.

Di samping itu, keterbukaan dân tidak adanya stigma dan diskriminasi dari lingkungan terhadap sahabat ODHIV sangat butuhkan untuk menunjang kualitas hidup mereka. Namun harus diakui masih ada kebutuhan layanan yang memadai serta lingkungan yang mendukung bagi para sahabat ODHIV, terutama anak dan keluarga.

Evelyn menambahkan, momentum perayaan hari anak dan HUT RI merupakan saat yang tepat bagi kita semua untuk bersatu dan mendukung anak dengan HIV, dan yang terdampak menyuarakan hak- hak mereka.

"Melalui upaya bersama kita bisa memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama atau setara, untuk tumbuh dan berkembang menjadi bagian yang berharga dari masyarakat, serta mewujudkan potensi penuh dan mencapai impian mereka, " katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023