Universitas Terbuka Ambon baru saja menuntaskan partai final Turnamen Mobile Legends Bang-bang antar SMA sederajat Se-Kota Ambon dan melahirkan juara dari tim Blacklist-SMA 15 Maluku Tengah yang berhasil mengalahkan tim Smansa dari SMA Negeri 1 Ambon dengan skor 3-0.
Sementara untuk Juara 3 diraih Tim SMAN 2 Ambon, dan peringkat 4 dari SMKN 6 Ambon.
Tim Blacklist merupakan satu-satunya tim yang berasal dari luar kota tepatnya dari Masohi. Tekad yang kuat serta semangat kuat yang membawa tim ini untuk ikut serta dalam turnamen mobile legends yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka Ambon.
Keseruan terlihat saat pertandingan final berlangsung, eforia supporter juga terlihat antusias, terutama supporter dari tim SMA 1 Ambon.
Selain itu dari Masohi sempat hadir beberapa Guru dari SMA 15 Maluku Tengah untuk mendukung anak didiknya yang berhasil masuk pada partai final turnamen antar pelajar ini.
Jika dilihat jalannya partai final ini, skuad Blacklist unggul dengan terus menggempur barisan pertahanan SMA 1 sejak pertandingan dimulai. Match pertama dilewati kurang lebih 18 menit, namun punggawa Blacklist mampu memetik skor. Tak jauh berbeda, di match kedua dan ketiga pun pertandingan berlangsung 11 dan 14 menit, akan tetapi Hilman R. Mukadar dan rekan-rekan masih di atas angin.
“Turnamen ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, kami para siswa dapat berkumpul untuk turnamen antar pelajar dan kami merasa tertantang untuk dapat menjadi yang terbaik untuk menghrumkan nama sekolah kita,” ungkap anggota tim SMA 15 Malteng M. Prajab Gamar Wasahua.
“Kami mengapresiasi terutama Universitas Terbuka Ambon yang menginiasi event ini untuk menyeleksi bibit potensial, selain itu event ini juga sangat efektif memperkenalkan Universitas Terbuka kepada siswa SMA/SMK di Kota Ambon,” ujar Guru SMKN 6 Ambon Marthinus Pattinasarany.
Direktur Universitas Terbuka Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori mengaku bangga bisa menyelenggarakan Turnament Mobile Legends yang diikuti 32 tim dari SLTA sederajat ini.
Selain untuk mempromosikan Universitas Terbuka kepada kalangan muda event ini juga diharapkan dapat melahirkan bibit muda potensial pada cabang esport.
“Melihat antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak kami selaku penyelenggara akan menjadikan Kompetisi ini akan kita adakan rutin setiap tahun,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Sementara untuk Juara 3 diraih Tim SMAN 2 Ambon, dan peringkat 4 dari SMKN 6 Ambon.
Tim Blacklist merupakan satu-satunya tim yang berasal dari luar kota tepatnya dari Masohi. Tekad yang kuat serta semangat kuat yang membawa tim ini untuk ikut serta dalam turnamen mobile legends yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka Ambon.
Keseruan terlihat saat pertandingan final berlangsung, eforia supporter juga terlihat antusias, terutama supporter dari tim SMA 1 Ambon.
Selain itu dari Masohi sempat hadir beberapa Guru dari SMA 15 Maluku Tengah untuk mendukung anak didiknya yang berhasil masuk pada partai final turnamen antar pelajar ini.
Jika dilihat jalannya partai final ini, skuad Blacklist unggul dengan terus menggempur barisan pertahanan SMA 1 sejak pertandingan dimulai. Match pertama dilewati kurang lebih 18 menit, namun punggawa Blacklist mampu memetik skor. Tak jauh berbeda, di match kedua dan ketiga pun pertandingan berlangsung 11 dan 14 menit, akan tetapi Hilman R. Mukadar dan rekan-rekan masih di atas angin.
“Turnamen ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, kami para siswa dapat berkumpul untuk turnamen antar pelajar dan kami merasa tertantang untuk dapat menjadi yang terbaik untuk menghrumkan nama sekolah kita,” ungkap anggota tim SMA 15 Malteng M. Prajab Gamar Wasahua.
“Kami mengapresiasi terutama Universitas Terbuka Ambon yang menginiasi event ini untuk menyeleksi bibit potensial, selain itu event ini juga sangat efektif memperkenalkan Universitas Terbuka kepada siswa SMA/SMK di Kota Ambon,” ujar Guru SMKN 6 Ambon Marthinus Pattinasarany.
Direktur Universitas Terbuka Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori mengaku bangga bisa menyelenggarakan Turnament Mobile Legends yang diikuti 32 tim dari SLTA sederajat ini.
Selain untuk mempromosikan Universitas Terbuka kepada kalangan muda event ini juga diharapkan dapat melahirkan bibit muda potensial pada cabang esport.
“Melihat antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak kami selaku penyelenggara akan menjadikan Kompetisi ini akan kita adakan rutin setiap tahun,” ujarnya.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023