Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan jenazah korban tenggelam kapal LCT Bahana Putera bernama Yokzafil Novsan (23 tahun) berhasil ditemukan pada Senin, (4/9).
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Selasa, mengatakan penemuan jenazah itu saat seorang nelayan mencari ikan dengan cara memanah di sekitar Bangkai Kapal LCT Bahana Putera yang karam di perairan Desa Cera, Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara.
Dia menyatakan pada saat mengejar ikan yang masuk ke dalam kapal, Jamal, yang juga saksi melihat tengkorak kepala manusia yang sudah terpisah dari tubuh, sehingga Jamal keluar dari bangkai kapal tersebut dan melaporkan kepada warga desa Dama dan diteruskan ke pihak yang berwajib.
Baca juga: Kapal Bahana Putra GT 302 dilaporkan tenggelam di perairan Batang Dua
Setelah menerima informasi, kata Fathur, pada pukul 10.00 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai bergerak menuju LKP dengan menggunakan speed boat untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Pukul 14.15 WIT Tim SAR Gabungan berhasil melakukan evakuasi jenazah korban LCT Bahana Putra yang tenggelam pada 19 Juni 2023 di perairan Pulau Mayau Batan Dua. Selanjutnya, dibawa menuju Pelabuhan Dama Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara.
Pukul 16.05 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di pelabuhan Dama, selanjutnya melakukan penyerahan kepada perwakilan pihak keluarga korban.
Fathur Rahman mengatakan dengan telah ditemukannya satu korban tersebut. Maka, seluruh penumpang kapal LCT Bahana Putra telah ditemukan dimana delapan orang dalam kondisi selamat dan dua orang meninggal dunia termasuk kapten kapal.
Berdasarkan laporan, identitas kapal LCT Bahana Putra GT 302, berpenumpang 10 orang rute Manokwari tujuan Bitung, Sulawesi Utara melewati perairan Pulau Batang Dua, Kota Ternate.
Ia menyebut identitas dua korban yang dinyatakan hilang bernama Buchari Sahafin sebagai nakhoda (66 tahun) dan Yokzafil Novsan (23) sebagai juru masak.
Baca juga: Nahkoda Kapal LCT Bahana Putra ditemukan meninggal dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Selasa, mengatakan penemuan jenazah itu saat seorang nelayan mencari ikan dengan cara memanah di sekitar Bangkai Kapal LCT Bahana Putera yang karam di perairan Desa Cera, Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara.
Dia menyatakan pada saat mengejar ikan yang masuk ke dalam kapal, Jamal, yang juga saksi melihat tengkorak kepala manusia yang sudah terpisah dari tubuh, sehingga Jamal keluar dari bangkai kapal tersebut dan melaporkan kepada warga desa Dama dan diteruskan ke pihak yang berwajib.
Baca juga: Kapal Bahana Putra GT 302 dilaporkan tenggelam di perairan Batang Dua
Setelah menerima informasi, kata Fathur, pada pukul 10.00 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai bergerak menuju LKP dengan menggunakan speed boat untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Pukul 14.15 WIT Tim SAR Gabungan berhasil melakukan evakuasi jenazah korban LCT Bahana Putra yang tenggelam pada 19 Juni 2023 di perairan Pulau Mayau Batan Dua. Selanjutnya, dibawa menuju Pelabuhan Dama Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara.
Pukul 16.05 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di pelabuhan Dama, selanjutnya melakukan penyerahan kepada perwakilan pihak keluarga korban.
Fathur Rahman mengatakan dengan telah ditemukannya satu korban tersebut. Maka, seluruh penumpang kapal LCT Bahana Putra telah ditemukan dimana delapan orang dalam kondisi selamat dan dua orang meninggal dunia termasuk kapten kapal.
Berdasarkan laporan, identitas kapal LCT Bahana Putra GT 302, berpenumpang 10 orang rute Manokwari tujuan Bitung, Sulawesi Utara melewati perairan Pulau Batang Dua, Kota Ternate.
Ia menyebut identitas dua korban yang dinyatakan hilang bernama Buchari Sahafin sebagai nakhoda (66 tahun) dan Yokzafil Novsan (23) sebagai juru masak.
Baca juga: Nahkoda Kapal LCT Bahana Putra ditemukan meninggal dunia
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023