Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon Elly Toisuta berharap pertumbuhan ekonomi meningkat di usia ke-448 tahun Kota Ambon.
“Di usia Ambon ke-448 ini, semoga ke depan lebih baik. Kami pun berharap, pertumbuhan ekonomi terus meningkat dan angka kemiskinan senantiasa menurun," kata Elly Toisuta, di Ambon, Rabu, dalam Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun ke-448 Kota Ambon, di Baileo Belakang Soya.
Elly mengatakan, 448 tahun Kota Ambon sudah melewati berbagai romantika dan dinamika sejarah. Dengan memperingati hari jadi Kota Ambon di 2023, penting untuk menengok masa lalu sebagai sebuah rantai sejarah yang sangat bernilai, sebagai referensi menapaki masa kini dan masa depan.
"Peringatan hari jadi ke-448 tahun 2023 merupakan sarana mawas diri menyambut Kota Ambon yang lebih baik," ujar Elly.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Ambon sebut kasus anaknya sebagai bentuk introspeksi diri
Dia mengapresiasi berbagai capaian prestasi nasional yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan kerja keras dalam menata Kota Ambon di bawah pimpinan Penjabat Wali Kota Ambon.
Pihaknya juga berharap, investasi pembangunan manusia di Kota Ambon pada tahun 2023 mengalami peningkatan.
"Kami juga berharap, ke depan mengalami peningkatan yang lebih lanjut," ujarnya pula.
Elly mengajak seluruh pihak untuk merangkai gagasan sebagai sebuah kinerja membangun irama kebersamaan, serta melakukan adaptasi revitalisasi birokrasi dan meramu strategi sesuai visi Kota Ambon, yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil, merata dan setara berbudaya gotong royong.
"Untuk mewujudkannya, DPRD selalu mendorong pemkot memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sebagai penyelenggaraan pemerintahan," ujar Elly lagi.
Baca juga: Ketua DPRD Ambon terima SK PAW terhadap dua anggota legislatif
Sinergi antara pemkot dan DPRD harus diimplementasikan dengan mendorong pemkot agar tetap berkomitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai road map yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ambon Tahun 2011-2024.
"Kami butuh dukungan semua pihak agar proses pembangunan yang sementara dilaksanakan dan akan kita laksanakan dapat berjalan dengan baik menuju masyarakat yang sejahtera," kata Elly.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengaku berdasarkan data terakhir per tahun 2022, Kota Ambon bebas dari kemiskinan ekstrem.
Sementara, untuk jumlah penduduk miskin biasa di Kota Ambon tahun 2022 tercatat sebanyak 22.580 jiwa atau sebesar 4,68 persen. Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya sebanyak 23.670 jiwa atau sebesar 5,02 persen pada tahun 2021.
“Sehingga berbagai upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Ambon telah memberikan hasil yang positif,” kata Wattimena.
Baca juga: Ketua DPRD Ambon minta korban tawuran Stain bersabar terkait ganti rugi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023