Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara (Malut) di hari keempat Operasi Zebra Kie Raha 2023 melalui penindakan pada Operasi dimulai 4 - 17 September 2023 berhasil menjaring ribuan kendaraan roda dua dan roda empat.
Kasubdit Regident Ditlantas Polda Malut, Kompol Hendra Gunawan saat dihubungi, Kamis, mengatakan, di Malut sekitar 1500 kendaraan yang terjaring razia dalam empat hari operasi.
Dia menyebut, sehari terdapat sekitar 200 kendaraan yang dilakukan penindakan dengan secara keseluruhan terdapat 500 kendaraan terjaring jika digabung dengan teguran.
"Sekitar 1.500 lebih, pelanggaran yang paling dominan adalah pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak memakai helm kemudian melawan arus, ada juga anak - anak yang masih di bawah umur. Itu yang lebih dominan," kata Hendra.
Dia menyebut, di seluruh Wilayah di Malut dilaksanakan kegiatan Operasi Zebra Kie Raha selain berupa penilangan atau penindakan juga berupa teguran.
"Jadi selama operasi berjalan empat hari ini, seluruh wilayah melaksanakan kegiatan tilang dan ada yang ditegur dan ditilang juga ada," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam operasi ini diutamakan Preventif dan sejauh ini semuanya berjalan lancar. Bukan hanya kegiatan tilang saja ada kegiatan-kegiatan preventif. Jadi kita sosialisasi kepada masyarakat dan juga kegiatan kegiatan pengaturan dan pengawalan tetap berjalan jadi seimbang semuanya. Jadi ada kegiatan sosial sosialisasi kemudian ada pengaturannya, patroli juga ada.
Kegiatan Preemtif, bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas dengan melakukan sosialisasi melalui media masa baik cetak maupun elektronik.
"Lalu kegiatan Preventif yakni pengaturan pagi, sore di jalan raya, kalau malam patroli di seluruh wilayah," katanya.
"Jadi ada yang lewat tidak menggunakan helm ya kita tindak, kalau anak sekolah/ojek tidak menggunakan helm kita tegur, karena kan kita mengajak masyarakat untuk tertib, disiplin," katanya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk selalu tertib dalam berkendara agar terhindar dari bahaya kecelakaan.
"Untuk pengendara roda dua maupun roda empat agar patuhi peraturan lalu lintas, pengendara sepeda motor agar tak lupa menggunakan helm dan tidak boleh ngebut -ngebut di jalan dan juga pengendara roda empat agar menggunakan sabuk pengaman dalam berkendara. Jadi intinya kami mengajak masyarakat Maluku Utara untuk tertib disiplin berlalu lintas, patuhi rambu rambu lalu lintas supaya selamat sampai tujuan kalau dalam perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kasubdit Regident Ditlantas Polda Malut, Kompol Hendra Gunawan saat dihubungi, Kamis, mengatakan, di Malut sekitar 1500 kendaraan yang terjaring razia dalam empat hari operasi.
Dia menyebut, sehari terdapat sekitar 200 kendaraan yang dilakukan penindakan dengan secara keseluruhan terdapat 500 kendaraan terjaring jika digabung dengan teguran.
"Sekitar 1.500 lebih, pelanggaran yang paling dominan adalah pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak memakai helm kemudian melawan arus, ada juga anak - anak yang masih di bawah umur. Itu yang lebih dominan," kata Hendra.
Dia menyebut, di seluruh Wilayah di Malut dilaksanakan kegiatan Operasi Zebra Kie Raha selain berupa penilangan atau penindakan juga berupa teguran.
"Jadi selama operasi berjalan empat hari ini, seluruh wilayah melaksanakan kegiatan tilang dan ada yang ditegur dan ditilang juga ada," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam operasi ini diutamakan Preventif dan sejauh ini semuanya berjalan lancar. Bukan hanya kegiatan tilang saja ada kegiatan-kegiatan preventif. Jadi kita sosialisasi kepada masyarakat dan juga kegiatan kegiatan pengaturan dan pengawalan tetap berjalan jadi seimbang semuanya. Jadi ada kegiatan sosial sosialisasi kemudian ada pengaturannya, patroli juga ada.
Kegiatan Preemtif, bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas dengan melakukan sosialisasi melalui media masa baik cetak maupun elektronik.
"Lalu kegiatan Preventif yakni pengaturan pagi, sore di jalan raya, kalau malam patroli di seluruh wilayah," katanya.
"Jadi ada yang lewat tidak menggunakan helm ya kita tindak, kalau anak sekolah/ojek tidak menggunakan helm kita tegur, karena kan kita mengajak masyarakat untuk tertib, disiplin," katanya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk selalu tertib dalam berkendara agar terhindar dari bahaya kecelakaan.
"Untuk pengendara roda dua maupun roda empat agar patuhi peraturan lalu lintas, pengendara sepeda motor agar tak lupa menggunakan helm dan tidak boleh ngebut -ngebut di jalan dan juga pengendara roda empat agar menggunakan sabuk pengaman dalam berkendara. Jadi intinya kami mengajak masyarakat Maluku Utara untuk tertib disiplin berlalu lintas, patuhi rambu rambu lalu lintas supaya selamat sampai tujuan kalau dalam perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023