Ambon (Antara Maluku) - Dinas Sosial (Dinsos) Ambon menggelar Bimbingan Sosial dan Pelatihan Keterampilan bagi anak jalanan dan orang tua.

"Pelatihan dan bimbingan sosial dilakukan untuk meminimalisir jumlah pengangguran yang terus meningkat serta memberdayakan penyandang masalah sosial di Ambon itu," kata Kadis Sosial setempat, Wa Ode Muna, di Ambon, Rabu.

Sedikitnya 30 peserta yang terdiri dari 15 anak dan orang tua mengikuti pelatihan keterampilan sejak 26 - 28 Juni 2012.

"Pelatihan selama tiga hari diisi dengan bimbingan serta praktek peningkatan ekonomi keluarga yakni membuat kue," katanya.

Wa Ode mengatakan, faktor utama timbulnya masalah sosial di perkotaan seperti anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng) marak yakni masalah ekonomi keluarga.

"Hal ini tidak hanya terjadi di kota metropolitas seperti Jakarta, tetapi juga terjadi di Ambon. Berbagai kegiatan dan pelatihan dilaksanakan guna mengurangi jumlah anak jalanan," ujarnya.

Pihaknya berharap kegiatan pelatihan dan bimbingan sosial akan memacu orang tua untuk meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup.

"Orang tua dan anak diharapkan lebih kreatif dalam menciptakan produk yang bisa dijual guna meningkatkan penghasilan, sehingga tidak ada lagi anak jalanan yang berkeliaran di kota ini, " katanya.

Ke depan, lanjut Wa Ode Muna, pihaknya berencana membangun panti rehabilitasi anak jalanan, gelandangan dan pengemis (Gepeng) pada akhir 2012.

"Panti rehabilitasi akan dibangun dalam waktu dekat guna menampung dan membina penyandang masalah sosial di Ambon," ujarnya..

Diakuinya, kendala yang dihadapi pihaknya dalam menangani gelandangan dan pengemis serta anak-anak jalanan adalah belum tersedianya tempat rehabilitasi sosial.

"Tempat rehabilitasi menjadi kendala dalam menangani mereka. Kami berharap dengan dibangunnya tempat rehabilitasi dapat menampung dan membina penyandang masalah sosial," ujarnya.

Pewarta:

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012