Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menyiapkan panti asuhan untuk menampung anak jalanan yang belakangan ini banyak berkeliaran di Kota Ternate.
Kadis Tenaga Kerja dan Sosial, Jusuf Sunya di Ternate, Minggu mengatakan, pemkot telah mengalokasikan dana melalui APBD untuk menangani anak jalanan yang akan ditampung di panti asuhan tersebut.
Untuk sementara, Pemkot Ternate menyiapkan dua panti asuhan yakni Panti Sosial Asuhan Anak Budi Sentosa dan Panti Asuhan Rumah Sejahtra untuk menampung anak jalanan tersebut.
Menurut dia, terkait dengan mengurus anak-anak jalanan dan putus sekolah untuk masuk asuh di panti asuhan ini semuanya menggunakan dana APBD mulai dari biaya sekolah, pembiayaan sembilan bahan pokok hingga kebutuhan panti lainnya.
"Untuk mekanisme penerimaan anak asuh di panti asuhan ini diprioritaskan bagi anak yatim maupun yatim piatu usia SMP dan SMA, sehingga bagi anak-anak yang memiliki latar belakang orang tua yang kurang mampu penerimaannya harus seleksi lagi," katanya.
Sedangkan, untuk anggaran penyaluran anak asuh mulai dari kebutuhan sekolah makan minum diambil setiap bulannya melalui APBD sesuai dengan kebutuhan kemudian aktivitas anak-anak asuh di asrama setiap harinya mengaji dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Di samping itu, bagi anak-anak perempuan dipisahkan dengan anak laki-laki dimana perempuan di lantai 1 laki-laki lantai dua, sehingga bagi anak-anak asuh yang sudah lulus sekolah SMA langsung direkomendasikan ke kampus mendapatkan bea siswa.
Untuk itu, sesuai dengan hasil kerja sama antara dinas sosial dengan pihak universitas yang ada di Kota Ternate mudah-mudahan ke 15 siswa jebolan anak panti Sosial Asuhan Budi Sentosa dan Rumah Sejahtra Ternate bisa mendapatkan beasiswa bisik misi sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Disnakersos melakukan pendataan, sebagai wujud menyikapi rekomendasi yang disampaikan DPRD Kota Ternate yang isinya meminta kami melakukan pembinaan kepada para anak jalanan dan PSK yang berada di kota ini," ujarnya.