Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif menyatakan, pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan diiringi dengan penguatan strategi edukasi masyarakat.
Hal ini dikatakannya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata, di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon.
"Pengamanan Pemilu 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi publikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” kata Kapolda, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada pemilu 2024, serta agar mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
Ini berdasarkan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengharapkan Pemilu 2024 bisa terselenggara secara aman, damai dan lancar.
Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan menjadi titik penentuan bangsa.
Seluruh komponen bangsa diminta untuk berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Terlebih lagi pada Pemilu tahun ini memiliki kompleksitas tersendiri, karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu berdekatan, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih besar.
"Karena itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, Kementerian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar operasi Mantap Brata 2023-2024,” katanya.
Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
Pelibatan personel operasi Mantap Brata di Maluku sendiri dari lingkup Polda Maluku sebanyak 1.026 personel, jajaran Polres/ta 1.522 personel.
Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah bagi personil Korps Brimob dan Dalmas Nusantara. Korps Brimob Polri terbagi dalam empat wilayah, sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam tujuh zonasi.
"Bukan hanya itu saja Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob serta 8.500 personel Dalmas nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan di manapun ke seluruh wilayah Indonesia," tambahnya.
Sebagai dukungan terhadap operasi Mantap Brata, Polri juga menggelar operasi Nusantara cooling sistem 2023-2024 untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.
Ini juga dilakukan guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda dan kampanye hitam yang dilengkapi dengan satgas anti politik uang serta satgas pemilu damai.
Lebih lanjut, Kapolda Maluku menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah berjalan baik selama ini dengan TNI maupun instasi terkait dalam menjaga Maluku yang aman dan damai, khususnya menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
"Mari kita jaga bersama Maluku yang kita cintai ini agar selalu aman dan damai," ajak Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023