Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengajak mahasiswa Maluku untuk menggunakan hak suara pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan tahun 2024 membuat BEM Nusantara menginisiasi untuk melakukan diskusi publik dengan mengangkat tema Upaya Mahasiswa dan Milenial Meneropong Pemimpin Yang Ideal menuju Pesta Demokrasi 2024"," kata Perwakilan Koordinator BEM Nusantara Daerah Maluku–Papua, Dinar Anunudin di Ambon, Senin.
Dinar mengatakan diskusi yang dilakukan ini merupakan bentuk keperdulian mahasiswa dan milenial terhadap politik Indonesia, serta upaya untuk mencerdaskan mahasiswa dalam memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan negara ini.
"Jadi sebelum menggunakan hak suara pada pemilu nanti, mahasiswa Maluku harus terdidik secara politik dahulu," katanya
Dinar berharap mahasiswa dan milenial dapat mengambil peran dengan baik dalam menyongsong pesta demokrasi mendatang.
Dia mengatakan pada diskusi publik ini menghadirkan para narasumber berkompeten yang dapat memberikan wawasan sehingga memperkuat peran mahasiswa dan milenial untuk memiliki pandangan yang murni dalam mempertajam sudut pandang agar mahasiswa mampu memilih pemimpin bangsa yang ideal.
Narasumber yang dihadirkan yaitu Komisioner KPU Maluku Almudatsir Sangadji, Ketua Bawaslu Maluku Dr. Subair, dan akademisi dari Universitas Pattimura Dr. Paulus Koritelu.
Sementara itu Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku Prof. Saptenno, S.H., M.Hum dalam sambutannya mengatakan mahasiswa memiliki posisi dan kedudukan yang strategis pada pesta demokrasi.
"Dengan demikian mahasiswa harus mampu berfikir kritis khususnya dalam meneropong pemimpin yang ideal. Untuk meneropong seorang pemimpin yang ideal diperlukan kajian-kajian yang mendalam dan data ilmiah tanpa membawa kepentingan apapun," katanya.
Rektor berharap diskusi ini dapat memberikan pemahaman dan pencerahan kepada para mahasiswa dan kaum milenial untuk mampu melihat sosok pemimpin yang memiliki ide, inovasi dan kreativitas serta mampu memberikan tindakan nyata bagi masyarakat dan pembangunan bangsa ke depan.
Dalam kegiatan diskusi tersebut juga turut hadir, antara lain Wakil Rektor Unpati Bidang Kemahasiswaan dan Almuni Prof. Jusuf Madubun, Dekan Fakultas ISIP Unpatti Dr. Wahab Tuanaya, dan para wakil dekan dalam lingkup FISIP Unpatti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan tahun 2024 membuat BEM Nusantara menginisiasi untuk melakukan diskusi publik dengan mengangkat tema Upaya Mahasiswa dan Milenial Meneropong Pemimpin Yang Ideal menuju Pesta Demokrasi 2024"," kata Perwakilan Koordinator BEM Nusantara Daerah Maluku–Papua, Dinar Anunudin di Ambon, Senin.
Dinar mengatakan diskusi yang dilakukan ini merupakan bentuk keperdulian mahasiswa dan milenial terhadap politik Indonesia, serta upaya untuk mencerdaskan mahasiswa dalam memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan negara ini.
"Jadi sebelum menggunakan hak suara pada pemilu nanti, mahasiswa Maluku harus terdidik secara politik dahulu," katanya
Dinar berharap mahasiswa dan milenial dapat mengambil peran dengan baik dalam menyongsong pesta demokrasi mendatang.
Dia mengatakan pada diskusi publik ini menghadirkan para narasumber berkompeten yang dapat memberikan wawasan sehingga memperkuat peran mahasiswa dan milenial untuk memiliki pandangan yang murni dalam mempertajam sudut pandang agar mahasiswa mampu memilih pemimpin bangsa yang ideal.
Narasumber yang dihadirkan yaitu Komisioner KPU Maluku Almudatsir Sangadji, Ketua Bawaslu Maluku Dr. Subair, dan akademisi dari Universitas Pattimura Dr. Paulus Koritelu.
Sementara itu Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku Prof. Saptenno, S.H., M.Hum dalam sambutannya mengatakan mahasiswa memiliki posisi dan kedudukan yang strategis pada pesta demokrasi.
"Dengan demikian mahasiswa harus mampu berfikir kritis khususnya dalam meneropong pemimpin yang ideal. Untuk meneropong seorang pemimpin yang ideal diperlukan kajian-kajian yang mendalam dan data ilmiah tanpa membawa kepentingan apapun," katanya.
Rektor berharap diskusi ini dapat memberikan pemahaman dan pencerahan kepada para mahasiswa dan kaum milenial untuk mampu melihat sosok pemimpin yang memiliki ide, inovasi dan kreativitas serta mampu memberikan tindakan nyata bagi masyarakat dan pembangunan bangsa ke depan.
Dalam kegiatan diskusi tersebut juga turut hadir, antara lain Wakil Rektor Unpati Bidang Kemahasiswaan dan Almuni Prof. Jusuf Madubun, Dekan Fakultas ISIP Unpatti Dr. Wahab Tuanaya, dan para wakil dekan dalam lingkup FISIP Unpatti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023