Andres Iniesta mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia dengan menciptakan satu-satunya gol empat menit sebelum babak perpanjangan waktu berakhir pada pertandingan final melawan Belanda di Soccer City, Johannesburg, Minggu (Senin dinihari WIB). Pemain Barcelona tersebut menemukan ruang di kotak penalti Belanda dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan penjaga gawang Maarten Stekelenburg. Dalam pertandingan selama dua jam, juara Eropa itu memiliki peluang lebih baik sementara Belanda harus kehilangan pemain Belakang John Heitinga yang diganjar kartu merah dan juga tujuh pemain lainnya mendapat kartu kuning. "Luar biasa. Alangkah gembiranya, terutama saat anda melihat bagaimana kami memenanginya." kata Iniesta. "Tidak ada kata yang bisa menggambarkan apa yang saya rasakan setelah gol saya. Saya memikirkan keluarga saya dan semua orang yang saya cintai. Tapi kemenangan ini adalah buah dari kerja keras," katanya melanjutkan. Pelatih Belanda Bert van Marwijk mengatakan, "Tim terbaik menang. Saya kecewa. Ini kejuaraan dunia dan kami hanya kalah pada pertandingan final." Pada pertandingan tersebut, Spanyol kembali mencadangkan Fernando Torres hingga babak kedua perpanjangan waktu saat Spanyol memilih untuk mempertahankan David Villa sendirian di depan. Tapi bagaimanapun penampilan Torres pada pertandingan tersebut berakhir dengan catatan yang jauh lebih bahagia dengan umpan silang dia menyebabkan kekacauan pertahanan Belanda, yang membuat Iniesta bisa memanfaatkan peluangnya. Villa sudah menyumbang lima dari tujuh gol Spanyol dalam langkah ke final, tapi justru Sergio Ramos yang terlihat seperti akan membuat Spanyol unggul. Sundulan pemain belakang itu dari tendangan bebas Xavi pada menit kelima memaksa penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Stekelenburg dan arahan bola menyilang ke depan mulut gawang harus dipantulkan oleh Heitinga. Di pihak lain, Dirk Kuyt melepaskan tembakan dari jarak 25 yard namun dapat diselamatkan Iker Casillas. Namun dengan Villa sesaat kemudian melepaskan tembakan voli, Spanyol terlihat lebih baik untuk merancang keunggulan. Namun irama permainan mereka menjadi kacau saat pertandingan berubah menjadi kasar setelah seperempat jam. Wasit asal Inggris Howard Webb mengeluarkan kartu kuning pada Robin van Persie, Carles Puyol, Mark van Bommel, dan Ramos secara hampir beruntun dan kartu kuning kelima yang seharusnya bisa langsung kartu merah dikeluarkan pada Nigel de Jong yang melakukan pelanggaran pada dada Xabi Alonso. Arjen Robben memaksa Casillas melakukan penyelamatan signifikan pertamanya. Spanyol kembali meneruskan tekanan setelah turun minum dan bek kiri Joan Capdevila membuang peluang bagus untuk membuat timnya unggul saat dia gagal meneruskan jentikan Puyol dari sepak pojok Xavi. Xavi mendapat peluang dari tendangan bebas namun Belanda yang menikmati peluang pada babak kedua saat umpan Wesley Sneijder membelah pertahanan tengah Spanyol dan mengantar Robben berhadapan langsung dengan Casillas. Penjaga gawang Spanyol itu memilih untuk menjangkau bola namun ke arah yang salah tapi tembakan Robben masih bisa diselamatkan oleh kakinya. Cesc Fabregas, yang masuk pada babak perpanjangan waktu, mendapat umpan dari Iniesta tapi tembakannya mengenai kaki Stekelenburg. Navas juga nyaris menciptakan gol namun tembakannya melesat di sisi gawang setelah dipantulkan van Bronckhorst. Kartu merah yang terlihat tidak dapat dihindarkan pada pertandingan itu akhirnya dikeluarkan pada awal babak kedua perpanjangan waktu, saat Heitinga diganjar kartu kuning kedua, karena menarik Iniesta saat dia mengejar umpan Xavi yang akan membuat dia bebas di kotak penalti. Spanyol tidak dapat memanfaatkan tendangan bebas, tapi akhirnya Iniesta memastikan apa yang selayaknya mereka dapatkan. Rekor Pertemuan Berikut ini catatan pertemuan pertandingan internasional antara juara Piala Dunia 2010 Spanyol dan posisi kedua Belanda: 1920 (Olympiade) di Antwerp, Belgia - Spanyol 3 Belanda 1 1957 (Persahabatan) di Madrid - Spanyol 5 Belanda 1 1973 (Persahabatan) di Amsterdam - Belanda 3 Spanyol 2 1980 (Persahabatan) di Vigo - Spanyol 1 Belanda 0 1983 (Penyisihan Kejuaraan Eropa) di Seville - Spanyol 1 Belanda 0 1983 (Penyisihan Kejuaraan Eropa) di Rotterdam - Belanda 2 Spanyol 1 1987 (Persahabatan) di Barcelona - Spanyol 1 Belanda 1 2000 (Persahabatan) di Seville - Spanyol 1 Belanda 2 2002 (Persahabatan) di Rotterdam - Belanda 1 Spanyol 0 2010 (Final Piala Dunia) di Johannesburg, Afrika Selatan - Spanyol 1 Belanda 0  setelah perpanjangan waktu. Diego Forlan Terbaik Sementara itu, kendati harus puas di urutan keempat, Urugay mendapatkan penghargaan khusus setelah striker andalannya, Diego Forlan terpilih menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2010, Minggu. Forlan, yang menyemarakan Piala Dunia dengan beberapa gol indah yang membantu timnya menjadi satu-satunya tim Amerika Selatan yang tampil di semifinal, mendapat 23,4 persen suara dalam pemilihan "Bola Emas" yang diselenggarakan FIFA dan dipilih oleh para pewarta. Pemain Belanda Wesley Sneijder di posisi kedua dengan 21,8 persen, dan pemain Spanyol David Villa di urutan ketiga dengan 16,9 persen. Ketiga pemain tersebut mencetak lima gol, yang membuat mereka menjadi pencetak gol terbanyak bersama, selain juga pemain Jerman Thomas Mueller. Tapi Mueller yang berhak atas "Sepatu Emas" yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak, menggunakan "assist" dan jumlah menit bermain sebagai penentu, kata FIFA dalam sebuah pernyataan. Pemain Jerman itu juga dipilih menjadi Pemain Muda Terbaik. Selain menjuarai Piala Dunia, Spanyol juga merebut FIFA Fair Play Award. Kapten tim Spanyol Iker Casillas merebut hadiah "Sarung Tangan Emas" sebagai penjaga gawang terbaik.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010