Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Maluku, memberikan pelayanan ekspor udang milik PT Peduli Laut Maluku dengan negara tujuan Amerika Serikat.
"PT Peduli Laut Maluku melakukan ekspor perdana ikan tuna segar ke Los Angeles AS di Terminal Kargo Bandara Pattimura Ambon," kata Kepala KPPBC Ambon Teddy Laksmana di Ambon, Senin.
Ia mengatakan PT Peduli Laut Maluku mengekspor ikan tuna segar sebanyak sepuluh boks, dengan berat mencapai 984.8 kg dan nilai ekspor sebesar 13.294,80 dolar AS.
Barang ekspor ini dimuat ke pesawat Batik Air tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta, kemudian akan kembali dimuat ke pesawat tujuan Los Angeles, AS.
Ia mengatakan dengan berhasilnya proses ekspor PT Peduli Laut Maluku ke pasar Amerika, menunjukkan bahwa sumber daya perikanan Maluku sudah mulai diminati oleh pasar internasional.
Harapannya ekspor perdana ini turut memberikan inspirasi bagi eksportir lain di wilayah Maluku agar dapat segera merealisasikan ekspor," ujarnya.
Sejalan dengan hal ini KPPBC Ambon juga berkomitmen memberikan pelayanan yang prima demi kelancaran dan peningkatan ekspor dari Maluku.
Pihaknya juga berkomitmen tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam 7 hari dalam seminggu sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir.
"Kami tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu, sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir di Maluku," katanya.
KPPBC Ambon mencatat komoditas perikanan dan pertanian kehutanan mendominasi ekspor di Provinsi Maluku, kemudian komoditas perikanan berupa udang, tuna, kerapu, kepiting mendominasi ekspor.
Komoditas perkebunan dan kehutanan yang menjadi andalan adalah kopra, cengkih, pala, damar, dan minyak kayu putih yang diharapkan menjadi komoditas ekspor penting dari Maluku selain perikanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"PT Peduli Laut Maluku melakukan ekspor perdana ikan tuna segar ke Los Angeles AS di Terminal Kargo Bandara Pattimura Ambon," kata Kepala KPPBC Ambon Teddy Laksmana di Ambon, Senin.
Ia mengatakan PT Peduli Laut Maluku mengekspor ikan tuna segar sebanyak sepuluh boks, dengan berat mencapai 984.8 kg dan nilai ekspor sebesar 13.294,80 dolar AS.
Barang ekspor ini dimuat ke pesawat Batik Air tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta, kemudian akan kembali dimuat ke pesawat tujuan Los Angeles, AS.
Ia mengatakan dengan berhasilnya proses ekspor PT Peduli Laut Maluku ke pasar Amerika, menunjukkan bahwa sumber daya perikanan Maluku sudah mulai diminati oleh pasar internasional.
Harapannya ekspor perdana ini turut memberikan inspirasi bagi eksportir lain di wilayah Maluku agar dapat segera merealisasikan ekspor," ujarnya.
Sejalan dengan hal ini KPPBC Ambon juga berkomitmen memberikan pelayanan yang prima demi kelancaran dan peningkatan ekspor dari Maluku.
Pihaknya juga berkomitmen tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam 7 hari dalam seminggu sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir.
"Kami tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu, sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir di Maluku," katanya.
KPPBC Ambon mencatat komoditas perikanan dan pertanian kehutanan mendominasi ekspor di Provinsi Maluku, kemudian komoditas perikanan berupa udang, tuna, kerapu, kepiting mendominasi ekspor.
Komoditas perkebunan dan kehutanan yang menjadi andalan adalah kopra, cengkih, pala, damar, dan minyak kayu putih yang diharapkan menjadi komoditas ekspor penting dari Maluku selain perikanan.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023