Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) bersama Tim Penggerak TP PKK Kota Ambon melaksanakan kegiatan edukasi Gerakan Peduli Stunting (Garpu Genting) Tahun 2023 sebagai upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting.
Upaya penurunan kasus stunting berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk menurunkan prevalensi angka kekerdilan pada balita di bawah 14 persen, dengan target yang ditetapkan 11,38 persen, kata Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, upaya pencegahan dan penurunan kasus kekerdilan pada balita di Kota Ambon, butuh sinergi dan kolaborasi semua elemen, bukan hanya pemerintah tetapi juga TP PKK bersama kader Posyandu juga terlibat.
Berbagai program terkait penurunan stunting yang selama ini dilaksanakan Pemkot Ambon mulai menunjukkan hasil yang positif, karena kerja sama dan kolaborasi yang baik antar OPD maupun mitra kerja yang selama ini tetap setia dalam mendukung setiap program harus terus ditingkatkan.
Ia menyatakan, guna memastikan seluruh program dapat terlaksana dengan baik, perlu kolaborasi dan konvergensi program terkait dengan penurunan stunting.
Hal ini menjadi kata kunci untuk memastikan seluruh program dapat terlaksana dengan baik atau masih ada yang bersifat apatis dan acuh tak acuh dalam penanganan masalah stunting.
"Melalui kegiatan ini mari kita semua satu tekad, satu hati, dan bertanggungjawab mewujudkan semua, guna mempercepat penurunan stunting," Ujarnya.
Kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon Welly Patty menyatakan, upaya yang dilakukan untuk menurunkan kasus stunting karena kekurangan asupan gizi serta pola asuh, melalui intervensi sosialisasi antar pemangku kepentingan.
"Jika ada keluarga yang dinilai mampu, tetapi anaknya stunting, penyebabnya adalah pola asuh yang tidak benar, mungkin saja tiap hari anak diberikan asupan makanan instan, sehingga membuat berat badan tidak ideal dan menderita stunting," katanya.
Melalui kegiatan Garpu Genting 2023, diberikan bantuan kepada 121 anak usia bawah dua tahun (baduta) penderita stunting, 121 ibu hamil dan 121 ibu menyusui dari lima kecamatan di Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Upaya penurunan kasus stunting berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk menurunkan prevalensi angka kekerdilan pada balita di bawah 14 persen, dengan target yang ditetapkan 11,38 persen, kata Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, upaya pencegahan dan penurunan kasus kekerdilan pada balita di Kota Ambon, butuh sinergi dan kolaborasi semua elemen, bukan hanya pemerintah tetapi juga TP PKK bersama kader Posyandu juga terlibat.
Berbagai program terkait penurunan stunting yang selama ini dilaksanakan Pemkot Ambon mulai menunjukkan hasil yang positif, karena kerja sama dan kolaborasi yang baik antar OPD maupun mitra kerja yang selama ini tetap setia dalam mendukung setiap program harus terus ditingkatkan.
Ia menyatakan, guna memastikan seluruh program dapat terlaksana dengan baik, perlu kolaborasi dan konvergensi program terkait dengan penurunan stunting.
Hal ini menjadi kata kunci untuk memastikan seluruh program dapat terlaksana dengan baik atau masih ada yang bersifat apatis dan acuh tak acuh dalam penanganan masalah stunting.
"Melalui kegiatan ini mari kita semua satu tekad, satu hati, dan bertanggungjawab mewujudkan semua, guna mempercepat penurunan stunting," Ujarnya.
Kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon Welly Patty menyatakan, upaya yang dilakukan untuk menurunkan kasus stunting karena kekurangan asupan gizi serta pola asuh, melalui intervensi sosialisasi antar pemangku kepentingan.
"Jika ada keluarga yang dinilai mampu, tetapi anaknya stunting, penyebabnya adalah pola asuh yang tidak benar, mungkin saja tiap hari anak diberikan asupan makanan instan, sehingga membuat berat badan tidak ideal dan menderita stunting," katanya.
Melalui kegiatan Garpu Genting 2023, diberikan bantuan kepada 121 anak usia bawah dua tahun (baduta) penderita stunting, 121 ibu hamil dan 121 ibu menyusui dari lima kecamatan di Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023