Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan naiknya nilai ekspor pada November 2023 naik signifikan 405.82 persen atau  mencapai 8,29 juta dolar AS  dibandingkan bulan sebelumnya yang berasal dari komoditas nonmigas.

"Ekspor Maluku pada November 2023  mencapai 8,29 juta dolar AS sementara pada  Oktober 2023  hanya mencapai 1,64 juta dolar AS, didorong oleh kelompok ikan dan udang berupa tuna, kerapu, ikan fillet, kepiting, pala, dan  damar," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattwaellapia di Ambon, Rabu.

Secara kumulatif  nilai ekspor Maluku periode Januari-November 2023  sebesar 63,73 juta dolar AS atau mengalami penurunan sekitar 8,04 persen  dibandingkan  periode yang sama 2022.

Sedangkan negara tujuan ekspor Maluku pada November 2023  yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, Hongkong, Jepang,Tiongkok India, Amerika Serikat, dan Belanda. Ekspor terbesar menuju  Tiongkok dengan nilai 5,47 juta dolar AS.

Maritje mengatakan, total nilai ekspor komoditi asal Maluku  yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku  selama November 2023  mencapai 0,20 juta dolar AS, atau turun 32,68 persen dibanding Oktober 2023.

Secara kumulatif  nilai ekspor komoditi asal Maluku  yang diekspor melalui pelabuhan luar Maluku  Januari-November 2023  mencapai 37,00 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 10,61 persen  dibanding periode yang sama 2022.

Sedangkan volume ekspor Maluku  pada November 2023  mencapai 1,50 ribu ton atau mengalami peningkatan  sekitar 646,51 persen dibanding Oktober 2023 Selanjutnya selama periode Januari-November 2023  dibanding periode yang sama pada 2022 volume ekspor Maluku mencapai 41,25 ribu ton  atau turun 6,74 persen. 

Penurunan terjadi pada bahan bakar mineral sekitar 15,91 persen,  dan kelompok lainnya  sekitar 61,54 persen. Kelompok bahan bakar mineral ini memberikan  andil terbesar  sekitar 74,32 persen  terhadap total  volume ekspor Maluku.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024