Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggandeng perusahaan swasta sebagai upaya mengintensifkan ekspor komoditas gurita ke negara pengimpor guna meningkatkan ekonomi daerah.
"Khusus untuk dukungan dari DKP Provinsi Maluku berupa pembinaan dalam rangka penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) sebagai dasar bagi Unit Pengolahan Ikan (UPI) untuk mendapatkan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dalam rangka kegiatan ekspor," kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan (BPHP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku, Karolis Iwamony, di Ambon, Senin.
Salah satu perusahaan swasta yang telah menjalin kerja sama dengan Pemprov Maluku yakni PT Celebes Ocean Fisheries mengekspor gurita beku (Octopus Vulgaris) sebanyak 15,83 ton dengan nilai ekspor 63.153 dolar Amerika Serikat (AS) dengan negara tujuan Meksiko.
"Ini juga merupakan kerja sama dalam bentuk dukungan dari tim peningkatan ekspor Maluku yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Balai Karantina Ambon, Balai Pengendaian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ambon serta Kantor Bea Cukai Ambon," tuturnya.
Berdasarkan data yang dimiliki hingga saat ini produksi gurita di Provinsi Maluku tahun 2023 sebanyak 861.054 kilogram sedangkan tahun 2024 sebanyak 470.007 kilogram.
Pada 2023 Kabupaten Maluku Tengah menjadi daerah penghasil terbanyak dengan total 559.130 kilogram.
Sementara produksi gurita tahun 2024 sebanyak 470.007 kilogram menempatkan Kepulauan Aru menjadi penyuplai terbesar yakni 184.941 kilogram.
Sementara itu Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie mengatakan jika gurita ini bisa diekspor, berita peluang ekspor ini sangat terbuka bagi siapa saja. Pihaknya berusaha menjamin keberlanjutan produksi.
"Harus ada upaya yang dilakukan seperti budidaya gurita, di situlah dibutuhkan kerjasama lintas sektor, baik Pemerintah, pengusaha, eksportir maupun masyarakat nelayan untuk bekerjasama meningkatkan ekspor, dimana gurita sekarang menjadi komoditi ekspor yang cukup diminati oleh negara luar,” jelas Sadali.