Pemerintah Provinsi Maluku meluncurkan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional di daerah itu untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.
"Keberhasilan program K3 akan menekan kerugian serta meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia," ujar Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie di Ambon, Selasa.
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional adalah inisiatif yang berlangsung selama sebulan setiap tahunnya. Dilaksanakan dari 12 Januari hingga 12 Februari untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan K3 di berbagai sektor.
Peluncuran Bulan K3 nasional tersebut mengusung tema 'Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha' dengan Sub Tema 'Budayakan K3 untuk masyarakat Maluku Sehat, Unggul dan Produktif dalam Keberlangsungan Usaha'.
"Keberhasilan program K3 akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia, sangat membantu menunjang pembangunan nasional, peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing nasional di era global," kata Sekda.
Baca juga: Pemprov Maluku diminta secepatnya usulkan tambahan pasar baru
Ia juga menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi perhatian dalam bekerja yaitu konsep, bekerja sesuai aturan dan pengawasan, serta cepat dan tepat dalam bekerja.
"Pertama kita harus memiliki konsep dalam bekerja, kedua dalam bekerja untuk selalu menerapkan aturan yang sesuai dengan undang-undang tentang Ketenagakerjaan serta pengawasan, dan terakhir bekerja dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Sekda melanjutkan bahwa penting untuk merubah mindset atau pola pikir serta kedisiplinan dalam bekerja agar segala pekerjaan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik.
"Utamakan doa, keselamatan, ketelitian, dan ketekunan dalam bekerja," katanya.
Hadir juga pada kesempatan itu Pimpinan OPD Terkait Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan BUMN dan Perusahaan, ASN Lingkup Dinas Nakertrans Provinsi Maluku, dan unsur lainnya.
Baca juga: Pemprov Maluku-BP2MHKP ekspor langsung hasil perikanan ke Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Keberhasilan program K3 akan menekan kerugian serta meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia," ujar Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie di Ambon, Selasa.
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional adalah inisiatif yang berlangsung selama sebulan setiap tahunnya. Dilaksanakan dari 12 Januari hingga 12 Februari untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan K3 di berbagai sektor.
Peluncuran Bulan K3 nasional tersebut mengusung tema 'Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha' dengan Sub Tema 'Budayakan K3 untuk masyarakat Maluku Sehat, Unggul dan Produktif dalam Keberlangsungan Usaha'.
"Keberhasilan program K3 akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia, sangat membantu menunjang pembangunan nasional, peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing nasional di era global," kata Sekda.
Baca juga: Pemprov Maluku diminta secepatnya usulkan tambahan pasar baru
Ia juga menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi perhatian dalam bekerja yaitu konsep, bekerja sesuai aturan dan pengawasan, serta cepat dan tepat dalam bekerja.
"Pertama kita harus memiliki konsep dalam bekerja, kedua dalam bekerja untuk selalu menerapkan aturan yang sesuai dengan undang-undang tentang Ketenagakerjaan serta pengawasan, dan terakhir bekerja dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Sekda melanjutkan bahwa penting untuk merubah mindset atau pola pikir serta kedisiplinan dalam bekerja agar segala pekerjaan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik.
"Utamakan doa, keselamatan, ketelitian, dan ketekunan dalam bekerja," katanya.
Hadir juga pada kesempatan itu Pimpinan OPD Terkait Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan BUMN dan Perusahaan, ASN Lingkup Dinas Nakertrans Provinsi Maluku, dan unsur lainnya.
Baca juga: Pemprov Maluku-BP2MHKP ekspor langsung hasil perikanan ke Jepang
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024