Ternate (Antara Maluku) - Badan Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BPKKBD), Maluku Utara (Malut) mencatat, peningkatan jumlah penduduk Kota Ternate, dipicu tingginya para penduduk (migrasi) yang berasal dari daerah lain datang ke Ternate.
Kepala BPKKBD Kota Ternate, Bahtiar Teng, Sabtu mengatakan, peningkatan jumlah penduduk di Ternate bukan karena tingginya angka kelahiran, namun dipicu oleh tingginya para penduduk yang berasal dari daerah lain datang ke Ternate.
Ia mengatakan, penduduk dari daerah lain yang datang ke Ternate sebagian besar berasal dari luar Malut dan daerah lainnya, seperti pelajar dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di Kota Ternate.
Begitu pula, kata Bahtiar, membanjirnya para pedagang dari luar Malut yang datang ke Ternate semakin tinggi, kendati bukan warga Ternate sehingga mempengaruhi jumlah penduduk di Kota Ternate.
"Kami perketat pemutahiran data keluarga di Kota Ternate, terutama pada pendataan keluarga pada 1 Juli 2013 mendatang, dimana penduduk yang tidak masuk dalam data penduduk Kota Ternate tidak akan didata, untuk menghindari terjadinya penggandaan penduduk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Kepala BPKKBD Kota Ternate, Bahtiar Teng, Sabtu mengatakan, peningkatan jumlah penduduk di Ternate bukan karena tingginya angka kelahiran, namun dipicu oleh tingginya para penduduk yang berasal dari daerah lain datang ke Ternate.
Ia mengatakan, penduduk dari daerah lain yang datang ke Ternate sebagian besar berasal dari luar Malut dan daerah lainnya, seperti pelajar dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di Kota Ternate.
Begitu pula, kata Bahtiar, membanjirnya para pedagang dari luar Malut yang datang ke Ternate semakin tinggi, kendati bukan warga Ternate sehingga mempengaruhi jumlah penduduk di Kota Ternate.
"Kami perketat pemutahiran data keluarga di Kota Ternate, terutama pada pendataan keluarga pada 1 Juli 2013 mendatang, dimana penduduk yang tidak masuk dalam data penduduk Kota Ternate tidak akan didata, untuk menghindari terjadinya penggandaan penduduk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013