Ambon (Antara Maluku) - Seorang tersangka pelaku yang diduga menyebabkan bentrokan antarwarga Negeri Porto dan Haria, Kabupaten Maluku Tengah, pekan lalu telah diringkus aparat keamanan dari Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

"Pelaku berinisial RH (17) yang masih berstatus pelajar salah satu SMA di Saparua ini diduga telah menusuk rekannya hingga terluka sehingga memicu bentrokan massa," kata Kapolres AKBP Suharwiyono di Ambon, Rabu.

Menurut dia, situasi dan kondisi keamanan di negeri bertetangga itu sudah sangat kondusif sejak tiga bulan terakhir, bahkan perayaan HUT pahlawan nasional Thomas Matulessy yang bergelar Kapitan Pattimura berlangsung di Kecamatan Saparua tanggal 15 Mei 2013 juga berjalan aman dan lancar.

Namun bentrokan baru kembali terjadi pekan lalu akibat persoalan antarpelajar yang berujung kasus penusukan.

Kapolres mengatakan penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap RH dan melakukan pengembangan perkara, sebab kemungkinan ada tersangka lain.

Apalagi warga dua negeri ini bukan saja menggunakan batu saat terjadi bentrokan, tetapi juga menggunakan senjata tajam, senjata api dan bahan peledak yang menyebabkan Johanis Latupeirisa (50) tewas tertembak dan lebih dari lima orang mengalami luka berat dan ringan.

Pascabentrokan, sejumlah aparat gabungan dari Brimob, Dalmas Polda Maluku serta Polres Ambon Pulau Ambon diturunkan ke lokasi kejadian guna melakukan pengamanan dan mencegah bentrokan susulan.

"Dua satuan setingkat kompi Brimob dan Dalmas yang dipimpin Wakapolres Kompol Suratno ini melakukan tugas pengamanan dan penyelidikan sehingga sudah meringkus satu tersangka yang masih berstatus pelajar SMA," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013