Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Maluku menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pangan di daerah itu menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

“Pasar murah itu dibuka di empat lokasi, yakni Kecamatan Namlea, Air Buaya, Waplau dan Batabual,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru, Hasan Rehalat, saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Menurut Hasan, penting bagi pemerintah melakukan pasar murah agar harga bahan pangan yang dijual di pasaran tidak melampaui harga sewajarnya sesuai ketentuan pemerintah.

“Ini juga sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan agar para pedagang tidak menjual bahan pangan dengan harga tinggi,” katanya.

Ia mengungkapkan pada pasar murah yang digelar itu ada sejumlah gerai ritel modern dan beberapa distributor besar yang ada di Namlea Kabupaten Buru Maluku.

Baca juga: Harga sejumlah bahan pokok di Ambon naik jelang Ramadhan

“Kami melakukan koordinasi dengan para distributor bahan pangan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok masyarakat,” katanya.

Adapun kebutuhan pokok yang dijual yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, telur, daging ayam, terigu, dan kebutuhan pangan lainnya.

Harga bahan pokok pada pasar murah tersebut relatif terjangkau seperti beras dari Rp14.000 per kilogram dijual Rp11.000 per kilogram hal itu dilakukan agar masyarakat dapat memenuhi semua kebutuhan saat Ramadhan.

Dirinya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan momen itu dengan baik, sehingga daya beli masyarakat tetap meningkat dan berdampak baik pada perputaran ekonomi kabupaten serta membantu pemerintah dalam menekan inflasi.

“Kita berharap daya beli masyarakat dan stabilisasi bahan pangan dan harga tetap stabil, terutama kebutuhan dalam bulan suci Ramadhan,” tuturnya.

Selain pasar murah Pemkab Buru Melalui Dinas perindustrian dan perdagangan juga sedang gencar melakukan pemantauan pasar setiap harinya sebagai upaya untuk memastikan keterjangkauan bahan pokok.

Baca juga: Pemkab Maluku Tengah gelar pasar murah stabilkan harga pangan

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024