Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkomitmen menerapkan Health, Safety, Security and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja dalam memperkuat budaya kerja berbasis keselamatan.
"Aspek HSSE wajib dilaksanakan setiap insan Pertamina, sehingga diharapkan operasional dalam menyalurkan BBM dan LPG dapat berjalan dengan aman, andal dan lancar," kata Executive General Manajer Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi di Ambon, Sabtu usai menutup kegiatan bulan K3 2024.
Ia mengatakan, peringatan Bulan K3 yang dilaksanakan setiap tahun penting untuk membentuk pekerja berbudaya K3 dalam segala aktivitas dan bersama mendukung bisnis perusahaan.
“Penerapan budaya HSSE oleh para pekerja tentu mendukung pencapaian dan produktifitas kerja Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku," katanya.
Kegiatan difokuskan kepada internalisasi budaya HSSE kepada seluruh Pekerja dan Mitra Kerja di Lingkungan PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap aset, sumber daya manusia, lingkungan kerja dan citra perusahaan sehingga aspek HSSE wajib dilaksanakan dalam setiap aktifitas operasional.
"Dan yang tidak kalah penting adalah penekanan kepada aspek keselamatan selama kegiatan operasional berlangsung, " katanya.
Sunardi mengakui, wilayah operasional Pertamina Patra Niaga regional Papua Maluku menyebar di 20 lokasi dan 13 depo, dengan cakupan luas wilayah dan tantangan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah Indonesia Barat dan tengah.
Sunardi mengakui, wilayah operasional Pertamina Patra Niaga regional Papua Maluku menyebar di 20 lokasi dan 13 depo, dengan cakupan luas wilayah dan tantangan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah Indonesia Barat dan tengah.
Pihaknya berharap, budaya HSSE menjadi nafas fundamental kelanjutan bisnis ke depan.
"Kita harus tanamkan HSSE jadi budaya kita keseharian dan kebiasaan di setiap lokasi saat bekerja , " ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Aspek HSSE wajib dilaksanakan setiap insan Pertamina, sehingga diharapkan operasional dalam menyalurkan BBM dan LPG dapat berjalan dengan aman, andal dan lancar," kata Executive General Manajer Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi di Ambon, Sabtu usai menutup kegiatan bulan K3 2024.
Ia mengatakan, peringatan Bulan K3 yang dilaksanakan setiap tahun penting untuk membentuk pekerja berbudaya K3 dalam segala aktivitas dan bersama mendukung bisnis perusahaan.
“Penerapan budaya HSSE oleh para pekerja tentu mendukung pencapaian dan produktifitas kerja Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku," katanya.
Kegiatan difokuskan kepada internalisasi budaya HSSE kepada seluruh Pekerja dan Mitra Kerja di Lingkungan PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap aset, sumber daya manusia, lingkungan kerja dan citra perusahaan sehingga aspek HSSE wajib dilaksanakan dalam setiap aktifitas operasional.
"Dan yang tidak kalah penting adalah penekanan kepada aspek keselamatan selama kegiatan operasional berlangsung, " katanya.
Sunardi mengakui, wilayah operasional Pertamina Patra Niaga regional Papua Maluku menyebar di 20 lokasi dan 13 depo, dengan cakupan luas wilayah dan tantangan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah Indonesia Barat dan tengah.
Sunardi mengakui, wilayah operasional Pertamina Patra Niaga regional Papua Maluku menyebar di 20 lokasi dan 13 depo, dengan cakupan luas wilayah dan tantangan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah Indonesia Barat dan tengah.
Pihaknya berharap, budaya HSSE menjadi nafas fundamental kelanjutan bisnis ke depan.
"Kita harus tanamkan HSSE jadi budaya kita keseharian dan kebiasaan di setiap lokasi saat bekerja , " ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024