Kantor wilayah Kementerian hukum dan HAM Maluku mengajak narapidana di daerah itu untuk menjadikan Ramadhan sebagai waktu memperbaiki iman dan takwa kepada Allah.
“Bulan suci ini adalah kesempatan yang baik untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslimin. Melalui momen ini pula dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua, baik selaku pembina maupun sebagai warga binaan untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui ibadah puasa,” kata Kakanwil Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Ambon, Rabu.
Hal itu dikatakannya saat mengunjungi Lapas Kelas IIA Ambon dalam rangka safari Ramadhan 1445 hijriah juga dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024.
Menurut Hendro, Safari Ramadhan bisa menjadi momen yang menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.
“Marilah kita manfaatkan momen baik ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kebersamaan, mempererat tali persaudaraan dan memperkukuh hubungan antar sesama umat, terlebih bagi kita semua yang ada di tempat ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberkahi setiap langkah kita,” kata dia.
Baca juga: Kemenkumham Maluku melakukan layanan paten terpadu permudah inventor
Kegiatan Safari Ramadhan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh warga binaan kemudian ceramah, dan diakhiri dengan kegiatan buka puasa bersama.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Ambon Mukhtar mengatakan bahwa untuk meramaikan bulan suci Ramadhan pihaknya juga telah melakukan sejumlah program ibadah malam agar dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan.
"Setelah Shalat Isya berjamaah, biasanya dilanjutkan dengan tarawih, setelah itu warga binaan melakukan tadarus atau membaca Al Quran untuk mengisi malam di bulan suci," kata Mukhtar
Ia menjelaskan untuk tadarus Al Quran, pihaknya membagi para warga binaan yang beragama Islam dalam beberapa kelompok agar pelaksanaan tadarus berjalan tertib dan lancar.
"Jadi setiap kelompok terdiri atas 10 sampai 15 orang, mereka bergiliran untuk membaca Al Quran di masjid Lapas," katanya.
Menurutnya, pemberian akses melangsungkan ibadah malam ini sejatinya merupakan bagian dari pembinaan rohani yang diberikan kepada WBP Islam.
Baca juga: Menkumham tekankan jajaran untuk bekerja sama menyukseskan program
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024