Dalam menghadapi arus mudik lebaran 1445 Hijriah PT Pelni Cabang Ambon mendapat tambahan tiga kapal guna membantu 10 kapal lainnya yang selama ini melayani rute pelayaran di kawasan timur Indonesia sampai ke wilayah barat.
"Ketiga kapal itu masing-masing, KM Gunung Dempo, KM Ceremai, dan KM Sinabung yang baru turun doking," kata Kepala Cabang PT Pelni Ambon Ilhamda di Ambon, Kamis.
Dengan ditambahnya tiga kapal maka tercatat ada 13 kapal Pelni yang melayani jalur pelayaran kawasan itu.
Sedangkan 10 kapal yang selama ini berlayar dan menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni KM Labobar, KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ngapulu, KM Tidar, KM Sirimau, KM Leuser, KM Tatamailau, KM Sangian, dan KM Pangrango.
Selain kapal milik PT Pelni ada juga tiga kapal perintis yakni Sabuk Nusantara (Sanus) 106, Sanus 71, dan Sanus 105 yang mendukung pelayaran di daerah ini.
"Kalau kapal perintis ini, pada tahun lalu ada tujuh armada, namun sekarang hanya tiga armada saja yang di kelola Pelni," ujarnya.
Untuk angkutan Lebaran 2024 ada dispensasi penumpang sebesar 50 persen dari kapasitas tergantung dari kapalnya dan disesuaikan dengan alat keselamatan di atas kapal.
"Jadi dispensasi ini hanya berlaku selama angkutan Lebaran saja, apalagi tiket untuk tujuan rata-rata ke Pulau Jawa sudah habis terjual,"ujarnya.
Saat arus mudik Pelni menargetkan tiga aspek yaitu mengutamakan keselamatan, mencegah insiden serta memberikan pelayanan yang baik dan bagus.
"Pelni setiap tahun melakukan evaluasi dan monitoring soal pelayanan termasuk memastikan tiket mudik gratis diberikan kepada yang tepat dan berhak",kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Ketiga kapal itu masing-masing, KM Gunung Dempo, KM Ceremai, dan KM Sinabung yang baru turun doking," kata Kepala Cabang PT Pelni Ambon Ilhamda di Ambon, Kamis.
Dengan ditambahnya tiga kapal maka tercatat ada 13 kapal Pelni yang melayani jalur pelayaran kawasan itu.
Sedangkan 10 kapal yang selama ini berlayar dan menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni KM Labobar, KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ngapulu, KM Tidar, KM Sirimau, KM Leuser, KM Tatamailau, KM Sangian, dan KM Pangrango.
Selain kapal milik PT Pelni ada juga tiga kapal perintis yakni Sabuk Nusantara (Sanus) 106, Sanus 71, dan Sanus 105 yang mendukung pelayaran di daerah ini.
"Kalau kapal perintis ini, pada tahun lalu ada tujuh armada, namun sekarang hanya tiga armada saja yang di kelola Pelni," ujarnya.
Untuk angkutan Lebaran 2024 ada dispensasi penumpang sebesar 50 persen dari kapasitas tergantung dari kapalnya dan disesuaikan dengan alat keselamatan di atas kapal.
"Jadi dispensasi ini hanya berlaku selama angkutan Lebaran saja, apalagi tiket untuk tujuan rata-rata ke Pulau Jawa sudah habis terjual,"ujarnya.
Saat arus mudik Pelni menargetkan tiga aspek yaitu mengutamakan keselamatan, mencegah insiden serta memberikan pelayanan yang baik dan bagus.
"Pelni setiap tahun melakukan evaluasi dan monitoring soal pelayanan termasuk memastikan tiket mudik gratis diberikan kepada yang tepat dan berhak",kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024