Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Ambon bersama PT Pelni Ambon mengupayakan penambahan mesin cetak tiket otomatis di Pelabuhan Ambon untuk memberikan kemudahan bagi calon penumpang.
"Terkait mesin cetak tiket saat ini hanya ada tiga di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Rencananya akan dilakukan penambahan," kata Kepala Bidang Lalu lintas laut (Kabid Lala) KSOP kelas I Ambon Iyan Ashari di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil rapat dan diskusi KSOP bersama pihak Pelni agar memudahkan calon penumpang, supaya tidak terjadi penumpukan seperti saat musim mudik Lebaran.
Menurutnya beruntungnya saat ini bukan musim ramai penumpang sehingga tiga mesin cetak yang telah tersedia dinilai masih bisa melayani semua calon penumpang.
"Rencananya dalam waktu dekat akan ditambah dua mesin cetak dan satu mesin pemindai kode batang. Jadi nantinya total ada enam mesin cetak tiket, itu lebih dari cukup untuk mengurai penumpukan penumpang saat sedang ramai," tuturnya.
Selain itu saat ini pihaknya juga gencar melakukan upaya keselamatan pelayaran selama musim hujan dan gelombang tinggi di sejumlah perairan Maluku.
"Setiap kapal akan berlayar kami memperhatikan kondisi cuaca juga untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan pelayaran," katanya.
Ia mengatakan untuk mengutamakan keselamatan pelayaran di Provinsi Maluku pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal perkembangan dan prakiraan cuaca setiap hari.
"Jika ada peringatan dini dari BMKG kami tidak akan mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Dalam kondisi cuaca buruk seperti ini kita Lebih baik terlambat daripada tidak sampai sama sekali. Jadi tidak apa-ala terlambat sampai cuaca bagus baru kami bisa mengeluarkan SPB," tuturnya.