Polresta Pulau Ambon dan PP Lease telah menyiapkan 300 personel untuk kegiatan Operasi Ketupat Salawaku 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Dalam kegiatan operasi kali ini personel yang dilibatkan sebanyak 300 orang yang dibagi dalam delapan pos pengamanan, lima pos pelayanan dan dua pos aduan," kata Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim di Ambon, Rabu.
Operasi ini difokuskan pada kegiatan Harkamtibmas dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan Humas, penegakan hukum dan bantuan operasi sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Menurut dia, Operasi Ketupat ini akan berlangsung selama dua pekan yang dimulai pada tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca juga: Polda Maluku libatkan 2.725 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Salawaku
Dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 H/2024, Polresta Ambon juga telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Salawaku 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Polresta Ambon dihadiri Pj Wali Kota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena, Kajari, Ketua DPRD Kota Ambon, Waka Polresta Ambon, forkopimda hingga perwakilan unsur TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kehadiran forkopimda dan unsur masyarakat sangat penting sebagai wujud sinergi untuk bersama menjaga situasi kamtibmas, kelancaran, keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat selama Idul Fitri 1445 H," ucapnya.
Rakor seperti ini sangat strategis dalam menyatukan persepsi untuk saling mendukung agar kegiatan mudik dan perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri hingga arus balik.
Kapolresta Ambon juga menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur panjang Idul Fitri.
Baca juga: Polda Malut waspadai bercana alam pada operasi Ketupat Kie Raha
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Dalam kegiatan operasi kali ini personel yang dilibatkan sebanyak 300 orang yang dibagi dalam delapan pos pengamanan, lima pos pelayanan dan dua pos aduan," kata Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim di Ambon, Rabu.
Operasi ini difokuskan pada kegiatan Harkamtibmas dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan Humas, penegakan hukum dan bantuan operasi sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Menurut dia, Operasi Ketupat ini akan berlangsung selama dua pekan yang dimulai pada tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca juga: Polda Maluku libatkan 2.725 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Salawaku
Dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 H/2024, Polresta Ambon juga telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Salawaku 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Polresta Ambon dihadiri Pj Wali Kota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena, Kajari, Ketua DPRD Kota Ambon, Waka Polresta Ambon, forkopimda hingga perwakilan unsur TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kehadiran forkopimda dan unsur masyarakat sangat penting sebagai wujud sinergi untuk bersama menjaga situasi kamtibmas, kelancaran, keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat selama Idul Fitri 1445 H," ucapnya.
Rakor seperti ini sangat strategis dalam menyatukan persepsi untuk saling mendukung agar kegiatan mudik dan perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri hingga arus balik.
Kapolresta Ambon juga menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur panjang Idul Fitri.
Baca juga: Polda Malut waspadai bercana alam pada operasi Ketupat Kie Raha
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024