Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengimbau masyarakat pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan dan kesehatan fisik sebelum melakukan perjalanan jauh dalam mengantisipasi arus balik lebaran.
Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Sabtu, menegaskan pentingnya keselamatan dalam perjalanan terutama untuk mengecek seluruh kelengkapan kendaraan, khususnya saat arus balik lebaran.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar memastikan kondisi kendaraan, pastikan kendaraan dalam keadaan prima. Periksa kelengkapan dan keamanan kendaraan, termasuk lampu, rem, ban, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan berkendara," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan mereka sendiri.
"Jangan lupakan juga untuk memastikan kondisi fisik kita sendiri. Pastikan kondisi dalam keadaan fit untuk melakukan perjalanan jauh," ujarnya lagi
Dia berharap himbauan tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan seluruh pengguna jalan raya saat arus balik Lebaran.
Polda Malut, kata dia, akan terus melakukan patroli dan pengawasan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Di tempat terpisah, Dinas Perhubungan (Dishub) Malut intensif lakukan pengawasan dan penertiban pada armada angkutan penyeberangan feri yang melayani arus penumpang dan barang di daerah Malut.
Kepala Dishub Malut Imran Yakub dihubungi terpisah mengatakan selama arus balik Idul Fitri dilakukan pengawasan karena di Malut terdapat 805 pulau dan sebagian besar pulau berpenghuni, sedangkan akses masih terputus.
Menurut dia, dengan kehadiran feri dan kapal tol laut dapat memberikan motivasi bagi pelaku ekonomi untuk bersaing yang sehat dapat terlayani.
Dalam mendukung pelayanan dan pengawasan aktivitas kapal Feri, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan dan mendapat perhatian pemerintah pusat terhadap kepentingan daerah cukup besar.
Sebab, kata Imran, ada beberapa daerah terpencil yang sampai saat ini belum tersedianya dermaga sehingga mengalami kesulitan bagi kapal-kapal yang menyinggahi pelabuhan terutama kapal tol laut yang melayani arus penumpang dan barang terpaksa harus berlabuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Sabtu, menegaskan pentingnya keselamatan dalam perjalanan terutama untuk mengecek seluruh kelengkapan kendaraan, khususnya saat arus balik lebaran.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar memastikan kondisi kendaraan, pastikan kendaraan dalam keadaan prima. Periksa kelengkapan dan keamanan kendaraan, termasuk lampu, rem, ban, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan berkendara," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan mereka sendiri.
"Jangan lupakan juga untuk memastikan kondisi fisik kita sendiri. Pastikan kondisi dalam keadaan fit untuk melakukan perjalanan jauh," ujarnya lagi
Dia berharap himbauan tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan seluruh pengguna jalan raya saat arus balik Lebaran.
Polda Malut, kata dia, akan terus melakukan patroli dan pengawasan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Di tempat terpisah, Dinas Perhubungan (Dishub) Malut intensif lakukan pengawasan dan penertiban pada armada angkutan penyeberangan feri yang melayani arus penumpang dan barang di daerah Malut.
Kepala Dishub Malut Imran Yakub dihubungi terpisah mengatakan selama arus balik Idul Fitri dilakukan pengawasan karena di Malut terdapat 805 pulau dan sebagian besar pulau berpenghuni, sedangkan akses masih terputus.
Menurut dia, dengan kehadiran feri dan kapal tol laut dapat memberikan motivasi bagi pelaku ekonomi untuk bersaing yang sehat dapat terlayani.
Dalam mendukung pelayanan dan pengawasan aktivitas kapal Feri, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan dan mendapat perhatian pemerintah pusat terhadap kepentingan daerah cukup besar.
Sebab, kata Imran, ada beberapa daerah terpencil yang sampai saat ini belum tersedianya dermaga sehingga mengalami kesulitan bagi kapal-kapal yang menyinggahi pelabuhan terutama kapal tol laut yang melayani arus penumpang dan barang terpaksa harus berlabuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024