PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) bersama Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD)
melakukan monitoring penanaman pohon melalui program rehabilitasi lahan kritis dan lahan tidur yang dimulai Desember 2023.
General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Kamis, mengatakan penanaman pohon dilakukan melalui program rehabilitasi lahan kritis dan lahan tidur. Peninjauan dilakukan petugas di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi bersama PPAD.
"Lokasi penanaman yang ditinjau, yakni Batalyon Infanteri 731/Kabaresi di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah," katanya.
Ia menyatakan sinergi PLN dan PPAD dalam mendukung energi terbarukan ini untuk memulihkan kawasan hutan dan lahan kritis sekaligus melakukan mitigasi bencana banjir dan tanah longsor.
Baca juga: PLN UIW MMU komitmen tingkatkan pelayanan listrik di Kabupaten Aru
Awat berharap melalui sinergi kawasan hutan di Kota Masohi bisa terus terjaga, masyarakat terhindar dari bencana alam, seperti banjir dan longsor.
Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi, Mayor Inf Fachrozie Fananie memaparkan progres penanaman pohon yang berlangsung sekitar empat bulan sejak penanaman pertama.
"Mengutip arahan almarhum Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, semua program tidak ada yang mudah, bahkan tidak sedikit mendapat kritik dan tantangan dari kolega maupun bawahan," katanya.
Akan tetapi, dengan ketekunan, kesabaran dan tekad keras serta usaha maksimal, semua bisa terwujud. Dalam menanam pohon, juga diperlukan kepemimpinan yang kuat.
Baca juga: PLN UIW MMU jaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri1445 H
"Jadi, kepemimpinan kuat itu tidak hanya di medan perang, tetapi juga termasuk dalam menanam pohon. Kita tidak boleh kalah, pohon harus dirawat, diawasi, dipelototi bila perlu, kalau ada yang mati harus diganti," ucapnya.
Ia menambahkan perawatan akan dilanjutkan hingga delapan bulan ke depan, sebagai acuan proses monitoring dan pelaporan.
Selain itu, dokumentasi secara visual dan foto udara untuk pembuktian dan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Umum PPAD dan PT PLN (Persero) UIW MMU.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara PLN dan PPAD dapat terus terjalin, sehingga program lainnya yang mengedepankan pelestarian lingkungan dalam mendukung energi hijau dapat konsisten untuk dilaksanakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN UIW MMU-PPAD monitoring program rehabilitasi lahan kritis
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
melakukan monitoring penanaman pohon melalui program rehabilitasi lahan kritis dan lahan tidur yang dimulai Desember 2023.
General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Kamis, mengatakan penanaman pohon dilakukan melalui program rehabilitasi lahan kritis dan lahan tidur. Peninjauan dilakukan petugas di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi bersama PPAD.
"Lokasi penanaman yang ditinjau, yakni Batalyon Infanteri 731/Kabaresi di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah," katanya.
Ia menyatakan sinergi PLN dan PPAD dalam mendukung energi terbarukan ini untuk memulihkan kawasan hutan dan lahan kritis sekaligus melakukan mitigasi bencana banjir dan tanah longsor.
Baca juga: PLN UIW MMU komitmen tingkatkan pelayanan listrik di Kabupaten Aru
Awat berharap melalui sinergi kawasan hutan di Kota Masohi bisa terus terjaga, masyarakat terhindar dari bencana alam, seperti banjir dan longsor.
Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi, Mayor Inf Fachrozie Fananie memaparkan progres penanaman pohon yang berlangsung sekitar empat bulan sejak penanaman pertama.
"Mengutip arahan almarhum Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, semua program tidak ada yang mudah, bahkan tidak sedikit mendapat kritik dan tantangan dari kolega maupun bawahan," katanya.
Akan tetapi, dengan ketekunan, kesabaran dan tekad keras serta usaha maksimal, semua bisa terwujud. Dalam menanam pohon, juga diperlukan kepemimpinan yang kuat.
Baca juga: PLN UIW MMU jaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri1445 H
"Jadi, kepemimpinan kuat itu tidak hanya di medan perang, tetapi juga termasuk dalam menanam pohon. Kita tidak boleh kalah, pohon harus dirawat, diawasi, dipelototi bila perlu, kalau ada yang mati harus diganti," ucapnya.
Ia menambahkan perawatan akan dilanjutkan hingga delapan bulan ke depan, sebagai acuan proses monitoring dan pelaporan.
Selain itu, dokumentasi secara visual dan foto udara untuk pembuktian dan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Umum PPAD dan PT PLN (Persero) UIW MMU.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara PLN dan PPAD dapat terus terjalin, sehingga program lainnya yang mengedepankan pelestarian lingkungan dalam mendukung energi hijau dapat konsisten untuk dilaksanakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN UIW MMU-PPAD monitoring program rehabilitasi lahan kritis
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024