Ambon (Antara Maluku) - Penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahap kedua di Kota Ambon, Maluku sudah mencapai 92,75 persen.
"Kami perkirakan dalam waktu dua hari ke depan semuanya sudah bisa tersalur asalkan mereka yang belum mengambil bisa mendatangi Kantor Pos Ambon untuk dilayani oleh petugas," kata Kepala Kantor Pos Ambon Daniel Uneputty, Senin.
Menurut dia, BLSM sudah tersalur kepada 10.298 rumah tangga sasaran (RTS) dengan dana yang sudah tersalur sebesar Rp3.089.400.000, dari 11.103 RTS jatah Kota Ambon dengan dana yang tersedia sebesar 3.330.900.000.
Dengan demikian yang tersisa yakni sebanyak 805 RTS atau dana sebesar Rp241.500.000 yang belum tersalur.
Daniel mengakui, kalau penyaluran BLSM di Kota Ambon tidak tepat waktu yang ditentukan pemerintah Pusat, tetapi akan diusahakan sebab waktu yang ditentukan untuk keseluruhan di Maluku hingga tanggal 30 September.
Dia menjelaskan sesuai petunjuk Pusat penyaluran BLSM di Kota Ambon harus selesai pada tanggal 2 September.
"Pada hal Kantor pos Ambon sudah mempermudah masyarakat yang akan menerima BLSM dengan menurunkan para petugas pos pada sejumlah titik di Desa dan Kelurahan dalam wilayah Kota Ambon dan itu yang merupakan keharusan dari Kantor pos," ujarnya.
Menurutnya, di Kota Ambon terdapat lima kecamatan dan semua Desa dan kelurahan sudah tempatkan pos pembayaran namun ternyata masih saja masyarakat yang belum terlayani.
"Pada hal setiap desa dan kelurahan petugas melaksanakan tugas selama dua hari, mengingat petugas pos juga dikejar - kejar oleh waktu," ujarnya.
Dari hasil evalwasi yang dilakukan ternyata dalam satu kecamatan terdapat 10 komunitas, seperti yang terjadi di Kecamatan Sirimau, bisa saja ada RTS yang tinggal di Kelurahan Karangpanjang dan ada juga di Kelurahan Batu meja maupun kelurahan dan desa lainnya.
Karena itu diharapkan RTS yang hingga saat ini belum menerima maka bisa datang langsung ke Kantor pos untuk menerimanya, kata Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Kami perkirakan dalam waktu dua hari ke depan semuanya sudah bisa tersalur asalkan mereka yang belum mengambil bisa mendatangi Kantor Pos Ambon untuk dilayani oleh petugas," kata Kepala Kantor Pos Ambon Daniel Uneputty, Senin.
Menurut dia, BLSM sudah tersalur kepada 10.298 rumah tangga sasaran (RTS) dengan dana yang sudah tersalur sebesar Rp3.089.400.000, dari 11.103 RTS jatah Kota Ambon dengan dana yang tersedia sebesar 3.330.900.000.
Dengan demikian yang tersisa yakni sebanyak 805 RTS atau dana sebesar Rp241.500.000 yang belum tersalur.
Daniel mengakui, kalau penyaluran BLSM di Kota Ambon tidak tepat waktu yang ditentukan pemerintah Pusat, tetapi akan diusahakan sebab waktu yang ditentukan untuk keseluruhan di Maluku hingga tanggal 30 September.
Dia menjelaskan sesuai petunjuk Pusat penyaluran BLSM di Kota Ambon harus selesai pada tanggal 2 September.
"Pada hal Kantor pos Ambon sudah mempermudah masyarakat yang akan menerima BLSM dengan menurunkan para petugas pos pada sejumlah titik di Desa dan Kelurahan dalam wilayah Kota Ambon dan itu yang merupakan keharusan dari Kantor pos," ujarnya.
Menurutnya, di Kota Ambon terdapat lima kecamatan dan semua Desa dan kelurahan sudah tempatkan pos pembayaran namun ternyata masih saja masyarakat yang belum terlayani.
"Pada hal setiap desa dan kelurahan petugas melaksanakan tugas selama dua hari, mengingat petugas pos juga dikejar - kejar oleh waktu," ujarnya.
Dari hasil evalwasi yang dilakukan ternyata dalam satu kecamatan terdapat 10 komunitas, seperti yang terjadi di Kecamatan Sirimau, bisa saja ada RTS yang tinggal di Kelurahan Karangpanjang dan ada juga di Kelurahan Batu meja maupun kelurahan dan desa lainnya.
Karena itu diharapkan RTS yang hingga saat ini belum menerima maka bisa datang langsung ke Kantor pos untuk menerimanya, kata Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013